Pada akhirnya, anak perokok pasif juga berisiko tinggi alami stunting.
Untuk mengurangi tingginya risiko stunting di Indonesia akibat merokok, penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang konsekuensi negatifnya.
Dimulai dari Moms yang mulai membiasakan diri untuk berhenti merokok sama sekali dan pelajari dampak merokok bagi kesehatan.
Selain itu, mulailah menghemat biaya pengeluaran untuk rokok dan mengalokasikannya untuk asupan nutrisi sehari-hari yang baik untuk mencegah stunting.
Jika Moms merasa kesulitan berhenti, mintalah bantuan pada tenaga medis profesional yang siap menjawab beragam keluhan yang Moms alami.
Kemudian, dari sisi pemerintah dan lembaga kesehatan bisa membuat kegiatan edukasi masyarakat akan bahaya rokok terhadap risiko stunting pada anak.
Juga, membuat kebijakan anti-tembakau yang lebih ketat serta menerapkan dukungan kesehatan yang komprehensif.
Apabila upaya-upaya di atas dijalankan, niscaya angka stunting di Indonesia dapat ditekan dengan baik.
Sehingga, misi Indonesia Emas 2045 menjadi terwujud dengan hadirnya banyak generasi cerdas yang akan menjadi masa depan Indonesia yang lebih baik.
Semoga bermanfaat ya, Moms.
Baca Juga: Bukan Cuma Kurang Nutrisi, Merokok Juga Bisa Jadi Penyebab Anak Alami Stunting
Berikan Pengetahuan Mengenai Produksi Pakaian Dalam dengan Cara Edukatif, Rider Resmikan Establishment Underwear Factory di KidZania Jakarta
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR