Faktor-faktor ini dapat berkaitan dengan anatomi payudara atau adanya masalah kesehatan tertentu.
1. Posisi Menyusui yang Berbeda
Cobalah berbagai posisi menyusui untuk memberikan rangsangan yang merata pada kedua payudara.
Misalnya, posisi cross-cradle atau football hold dapat membantu bayi mendapatkan akses yang lebih baik ke payudara yang kurang sering digunakan.
2. Gantilah Sisi secara Teratur
Pastikan untuk menggantilah sisi menyusui secara teratur.
Misalnya, jika bayi mulai dengan menyusu dari payudara kanan pada satu sesi, mulailah sesi berikutnya dengan payudara kiri.
Ini membantu menjaga keseimbangan produksi susu.
3. Gunakan Pump Susu
Pump susu dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk merangsang produksi susu dan membantu mengatasi ketidakseimbangan.
Pada payudara yang kurang aktif, pump susu dapat digunakan setelah menyusui untuk memastikan pengosongan payudara yang lebih baik.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ini Manfaat Minum Susu Kedelai untuk Ibu Menyusui
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR