4. Kondisi Medis
Beberapa kondisi medis seperti gangguan tiroid, kecemasan, defisiensi vitamin, atau gangguan saraf tertentu juga dapat menjadi penyebab gemetaran pada tangan setelah makan.
1. Konsumsi Makanan Sehat
Makan makanan sehat dengan indeks glikemik yang lebih rendaH.
Misalnya seperti sayuran, biji-bijian utuh, dan protein, dapat membantu menjaga gula darah tetap stabil.
2. Batasi Konsumsi Kafein
Jika kegemetaran tangan terkait dengan konsumsi kafein, pertimbangkan untuk mengurangi asupan kafein atau stimulan lainnya.
3. Konsultasi dengan Dokter
Jika gejala gemetaran terjadi secara teratur dan mengganggu aktivitas sehari-hari, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan evaluasi lebih lanjut. Dokter dapat membantu mengidentifikasi penyebab yang mendasarinya dan memberikan saran atau perawatan yang sesuai.
Tangan gemetaran setelah makan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, meliputi respons gula darah, efek samping obat, konsumsi kafein, atau kondisi medis tertentu.
Penting untuk memperhatikan pola makan, kafein, dan konsultasi dengan dokter jika gejala tersebut terjadi secara konsisten atau mengganggu aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Tanda Anak Kejang Bukan Hanya Gemetar dan Pingsan, Moms Wajib Tahu Ciri-ciri Lainnya
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR