4. Risiko Penyerapan Bahan Kimia Melalui Kulit:
Kulit memiliki kemampuan menyerap sejumlah bahan kimia, dan penggunaan semir rambut bisa meningkatkan risiko paparan bahan-bahan tersebut kepada janin melalui penyerapan kulit.
5. Dampak Pada Kualitas Udara di Sekitar:
Penggunaan semir rambut dapat menyebabkan polusi udara di dalam ruangan.
Ini dapat meningkatkan risiko paparan bahan kimia bagi ibu hamil dan janin.
Kesimpulan
Meskipun bukti ilmiah secara langsung tentang dampak penggunaan semir rambut selama kehamilan masih dalam penelitian, ada keprihatinan bahwa bahan kimia yang terkandung di dalamnya dapat memiliki risiko potensial pada kesehatan janin dan ibu hamil.
Sebagai tindakan pencegahan, sebaiknya ibu hamil mempertimbangkan untuk mengurangi atau menghindari penggunaan semir rambut.
Ada baiknya Moms memilih alternatif yang lebih aman selama masa kehamilan.
Sebelum menggunakan produk perawatan rambut atau kecantikan selama kehamilan, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan untuk saran yang tepat dan aman bagi kondisi kehamilan Anda.
Ini demi kesehatan dan keselamatan ibu hamil dan janin.
Baca Juga: Deretan Larangan Ibu Hamil Muda yang Jarang Diperhatikan, Hindari Moms!
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR