Bolehkah Menyusui Saat Puting Terluka? Ini Berbagai Fakta yang Harus Moms Tahu

Nakita.id - Menyusui adalah momen istimewa yang tidak hanya membangun ikatan antara ibu dan bayi tetapi juga memberikan nutrisi penting bagi pertumbuhan dan perkembangan si kecil.

Namun, saat seorang ibu mengalami luka pada putingnya, muncul pertanyaan, apakah aman dan layak untuk terus menyusui?

Artikel ini akan membahas mitos dan fakta seputar menyusui saat puting sedang luka, memberikan informasi yang bermanfaat untuk ibu menyusui.

Mitos Seputar Menyusui Saat Puting Luka

1. "Sebaiknya Berhenti Menyusui Sementara"

Fakta:

Menyusui tidak perlu dihentikan sepenuhnya jika puting mengalami luka kecil.

Justru, menyusui dapat membantu penyembuhan karena ASI memiliki sifat antibakteri dan antimikroba.

2. "ASI Tidak Akan Cukup Gizi Jika Puting Luka"

Fakta:

ASI tetap memberikan nutrisi penting bahkan jika puting sedang luka.

Sebaliknya, menjaga frekuensi menyusui dapat membantu mempertahankan pasokan ASI yang cukup.

Baca Juga: Inilah Manfaat Daun Singkong untuk Ibu Menyusui, Kaya Nutrisi Bagi Kesehatan Si Kecil

3. "Menyusui Saat Puting Luka Akan Menyebabkan Infeksi pada Bayi"

Fakta:

ASI memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu melindungi bayi dari infeksi.

Kebersihan dan perawatan puting yang baik dapat mengurangi risiko infeksi.

4. "Jika Nyeri, Berarti Ada yang Salah dengan Menyusui"

Fakta:

Nyeri saat menyusui tidak selalu menandakan masalah teknis.

Dapat disebabkan oleh posisi menyusui yang tidak benar atau masalah dengan cengkeraman bayi.

Faktor Penyebab Puting Luka dan Cara Mencegahnya

1. Pengaitan yang Salah

Cara Mencegah:

Pastikan bayi menggigit puting dan areola dengan benar.

Baca Juga: Bukan Daun Biasa, Simak Khasiat Menakjubkan Daun Kelor untuk Ibu Menyusui yang Bisa Stimulasi ASI Hingga Berlimpah

Gunakan bantuan konselor laktasi jika diperlukan untuk memperbaiki teknik menyusui.

2. Posisi Menyusui yang Tidak Benar

Cara Mencegah:

Pilih posisi menyusui yang nyaman dan memastikan bayi tergenggam dengan baik.

Berganti posisi jika merasa tidak nyaman.

3. Terlalu Lama Menyusui pada Satu Sisi

Cara Mencegah:

Atur jadwal menyusui dengan menyediakan waktu yang cukup di setiap sisi.

Jika satu sisi terasa sakit, pindah ke sisi lainnya.

4. Penggunaan Pompa ASI yang Tidak Tepat

Cara Mencegah:

Baca Juga: Cara Mengatasi Payudara Berat Sebelah Saat Menyusui, Coba Lakukan Hal Ini

Pilih pompa ASI yang sesuai dengan kebutuhan dan ukuran payudara.

Pastikan pengaturan pompa ASI tidak terlalu tinggi.

5. Kondisi Medis, Seperti Infeksi Jamur atau Dermatitis

Cara Mencegah:

Jaga kebersihan puting dan payudara.

Konsultasikan dengan tenaga medis jika ada gejala infeksi.

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan

PROMOTED CONTENT