Nakita.id - Menyusui adalah momen yang istimewa antara ibu dan bayi, dan banyak ibu yang menyusui ingin memastikan bahwa bayi mereka mendapatkan nutrisi yang cukup.
Namun, karena bayi tidak bisa berbicara, ibu harus memahami tanda-tanda yang menunjukkan bahwa bayi mendapatkan cukup ASI.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tanda-tanda tersebut agar ibu menyusui dapat merasa yakin sudah memberikan nutrisi yang memadai kepada bayi mereka.
Salah satu tanda paling jelas bahwa bayi mendapatkan cukup ASI adalah pertambahan berat badan yang stabil.
Saat bayi mendapatkan ASI dengan baik, pertambahan berat badan secara bertahap akan terjadi.
Konsultasikan dengan dokter atau ahli laktasi Moms untuk memastikan pertumbuhan bayi sesuai dengan perkiraan yang sehat.
Bayi yang mendapatkan cukup ASI cenderung aktif dan penuh energi.
Bayi akan terlihat senang, sering terbangun, dan tertarik pada lingkungan sekitar.
Jika bayi Moms menunjukkan minat yang baik pada sekitarnya dan memiliki periode kebangkitan yang baik, ini bisa menjadi tanda bahwa kebutuhan gizinya terpenuhi.
Pampers atau popok bayi dapat memberikan petunjuk yang berguna.
Jika bayi Moms memiliki jumlah basah dan kotor yang memadai dalam sehari, ini menunjukkan bahwa ASI yang diterimanya mencukupi kebutuhannya.
Baca Juga: Bolehkah Mencampur ASI dari Payudara Kiri dan Kanan? Ini Mitos dan Faktanya
Bayi yang mendapatkan nutrisi yang cukup akan menghasilkan setidaknya 6-8 popok basah sehari.
Saat bayi masih baru lahir, mereka mungkin menyusu setiap 2-3 jam sekali.
Seiring waktu, jarak waktu antara sesi menyusui mungkin akan lebih panjang.
Namun, jika bayi Moms sering menyusu dan sesi menyusunya cukup lama, ini dapat menjadi tMoms bahwa bayi mencari lebih banyak ASI dan menunjukkan bahwa pasokan ASI Moms memadai.
Bayi yang puas setelah menyusu cenderung lebih rileks dan bahagia.
Tanda ini bisa mencakup matanya yang kembali ke posisi normal, tangan yang rileks, dan ekspresi wajah yang terlihat puas.
Jika bayi tampak puas setelah sesi menyusui, ini menMomskan bahwa ia telah mendapatkan cukup ASI.
Selain pertambahan berat badan, perkembangan fisik bayi juga merupakan indikator penting.
Jika bayi Moms mencapai tonggak perkembangan fisik seperti mengangkat kepala, membalikkan badan, dan mencapai tonggak perkembangan lainnya.
Ini menunjukkan bahwa mereka mendapatkan cukup dukungan nutrisi dari ASI.
Bayi yang mendapatkan cukup ASI tidak akan menunjukkan tanda-tanda kelaparan yang ekstrem.
Baca Juga: Rekomendasi Makanan Ibu Menyusui Agar Bayi Cepat Gemuk, Cek Moms!
Mereka tidak akan terlihat sangat gelisah atau rewel sepanjang waktu.
Kelaparan yang normal sebelum menyusui adalah umum, tetapi bayi seharusnya dapat diatasi dengan memberikan ASI.
Pembentukan kotoran bayi juga memberikan petunjuk tentang kesehatan mereka.
Bayi yang mendapatkan cukup ASI biasanya memiliki kotoran yang lembut, berwarna kuning pucat, dan terkadang bisa terjadi setiap kali mereka menyusu.
Warna dan tekstur yang normal menunjukkan pencernaan yang baik.
- Menyusui dengan Frekuensi yang Sering: Menyusui lebih sering dapat merangsang produksi ASI.
- Pastikan Bayi Mengosongkan Payudara: Pastikan bayi menyusu hingga payudara benar-benar kosong untuk merangsang produksi ASI yang lebih banyak.
- Istirahat dan Nutrisi yang Cukup: Pastikan Moms mendapatkan istirahat yang cukup dan mendapatkan nutrisi yang seimbang untuk mendukung produksi ASI.
- Hindari Stres Berlebihan: Stres dapat mempengaruhi produksi ASI. Cobalah untuk mengurangi stres dan mencari dukungan emosional.
Sebagian isi artikel ini ditulis menggunakan teknologi kecerdasan buatan.
Baca Juga: Simak Baik-baik, Ini Tips Langsing Ibu Menyusui yang Aman dan Sehat
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR