Nakita.id - Rasa cemas bisa dialami oleh siapa saja, termasuk pada ibu hamil.
Kecemasan saat hamil adalah hal yang wajar. Namun bisa serius jika kondisinya semakin parah.
Oleh karena itu, penting mengetahui gejalanya sejak dini agar kehamilan tetap terjaga.
Dikutip dari pregnancybirthbaby, kecemasan selama kehamilan disebut juga dengan kecemasan antenatal. Kecemasan antenatal dapat mempengaruhi salah satu atau kedua orangtua.
Kecemasan lebih dari sekadar perasaan khawatir dalam situasi tertentu.
Hal ini terjadi ketika perasaan khawatir dan stres muncul tanpa alasan tertentu.
Jika tidak segera ditangani, kecemasan dapat berdampak besar pada kesejahteraan Moms.
Berikut beberapa gejala kesehatan saat hamil yang perlu diketahui, diantaranya:
- Merasa khawatir, stres, atau gelisah hampir sepanjang waktu
- Memiliki ketakutan yang mengambil alih pemikiran
- Mengalami serangan panik
Baca Juga: Normalkah Sering Haus pada Ibu Hamil? Simak Penyebab dan Solusinya
- Memiliki otot yang tegang saat melakukan tugas sehari-hari
- Mengalami kesulitan tidur karena pikiran atau perasaan
Moms juga perlu mengetahui perbedaan antara kecemasan antenatal dan depresi antenatal. Berikut gejalanya:
- Suasana hati yang rendah
- Merasa putus asa
- Merasa sulit berkonsentrasi
- Kesulitan tidur atau makan secara normal
- Kehilangan minat pada aktivitas yang sebelumnya Moms sukai
Lantas, bagaimana cara mengatasi kecemasan antenatal?
Jika kecemasan yang dialami cenderung ringan, pastikan periksa ke dokter atau bidan.
Namun, untuk kecemasan yang lebih parah mungkin memerlukan pengobatan dengan terapi psikologis dan terkadang obat-obatan.
Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Ibu Hamil di Tengah Musim Penyakit, Simak Moms!
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR