Nakita.id - Kehamilan adalah momen yang istimewa, namun beberapa perempuan mengalami tantangan kesehatan tertentu, salah satunya adalah asam urat.
Asam urat saat hamil besar dapat menjadi masalah serius yang memerlukan perhatian khusus.
Ketahui apa saja penyebab, gejala dan cara mengelola asam urat saat masa kehamilan.
Selama kehamilan, tubuh mengalami perubahan hormonal signifikan.
Peningkatan kadar hormon progesteron dapat memicu peningkatan produksi asam urat.
Konsumsi makanan tinggi purin, seperti daging merah dan makanan laut, dapat meningkatkan kadar asam urat.
Pola makan yang tidak sehat dapat menjadi faktor risiko asam urat saat hamil.
Jika ada riwayat keluarga yang memiliki masalah asam urat, kemungkinan wanita hamil mengalami kondisi serupa dapat lebih tinggi.
Asam urat dapat menyebabkan nyeri sendi, yang bisa menjadi lebih parah selama kehamilan karena beban tambahan pada sendi.
Sendi yang terkena asam urat dapat mengalami pembengkakan, yang dapat mempengaruhi mobilitas ibu hamil.
Asam urat juga dapat menyebabkan nyeri di daerah pinggang bawah, menciptakan ketidaknyamanan tambahan selama kehamilan.
Baca Juga: Penyebab dan Gejala BAB Keras pada Ibu Hamil, Ketahui Juga Cara Mengatasinya
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR