Nakita.id - Banyak perubahan yang terjadi pada masa kehamilan, termasuk pada trimester pertama.
Keluhan yang dirasakan saat hamil salah satunya mengalami kram perut.
Meski umum terjadi, bila kondisinya semakin parah bisa berdampak pada ibu dan janin.
Kram perut saat hamil muda tidak boleh diabaikan, harus segera mendapatkan penanganan.
Dikutip dari Verywell Family, jika Moms mengalami kram atau nyeri pada perut (organ yang mencerna makanan), hal ini mungkin merupakan tanda masalah pencernaan.
Masalah pencernaan sering terjadi selama kehamilan, namun segera hubungi dokter jika Moms mengalaminya.
Sakit perut saat hamil menyebabkan gejala mirip flu seperti demam ringan, nyeri otot, sakit kepala dan lainnya.
Selain karena masalah pencernaan, ketahui juga beberapa penyebab lain kram perut saat hamil muda.
Berikut penyebab lain kram perut saat hamil muda yang dilansir dari americanpregnancy.
- Nyeri Ligamen Bulat: Ditandai dengan nyeri menusuk yang tajam saat Moms mengubah posisi.
Atau juga dapat berupa nyeri yang pegal, tumpul dan berkepanjangan.
Baca Juga: Jangan Dianggap Sepele, Lakukan 7 Cara Efektif Ini Untuk Atasi Rasa Gatal di Perut Saat Hamil
- Gas dan Sembelit: Gas selama kehamilan disebabkan oleh peningkatan kadar progesteron.
Semakin banyak hormon ini dilepaskan, saluran pencernaan Moms melambat yang membuat perjalanan makanan menjadi lebih lambat.
Untuk mengatasinya Moms bisa mencoba dengan perbanyak minum air, konsumsi makanan berserat, berolahraga hingga menggunakan obat pelunak feses.
- Kontraksi Braxton Hicks: Banyak wanita melaporkan bahwa Braxton Hicks terasa seperti otot perut menegang sehingga perut terasa kencang atau keras.
Kontraksi yang sebenarnya akan terjadi lebih dekat, berlangsung lebih lama, dan menyakitkan.
Braxton Hicks dapat disebabkan oleh dehidrasi, sehingga perlu banyak minum untuk mengatasi masalah tersebut.
- Ketidaknyamanan Umum: Selain di atas, ada juga penyebab ketidaknyamanan perut umum lainnya yang dapat dialami selama kehamilan.
Diantaranya rahim yang membesar, virus perut, batu ginjal, fibroid, dan kepekaan terhadap makanan.
Segera periksa ke dokter jika kondisi semakin tidak nyaman dan mengalami gejala berikut:
- Rasa sakit yang parah atau terus-menerus
- Bercak atau berdarah
Baca Juga: Mengenal Buah-Buahan yang Sebaiknya Dihindari Saat Program Hamil
- Demam
- Panas dingin
- Keputihan
- Sakit kepala ringan
- Ketidaknyamanan saat buang air kecil
- Mual dan muntah
Selain gejala di atas, waspadai juga jika Moms mengalami nyeri parah di bagian perut mana pun selama awal kehamilan.
Dalam beberapa kasus, sakit perut selama kehamilan dapat mengindikasikan solusio plasenta dan komplikasi lain.
Tidak hanya itu, kram perut juga bisa menjadi tanda persalinan prematur.
Oleh karena itu, sangat penting mengetahui penyebab dan gejalanya sejak dini.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Kecemasan saat Hamil Tak Boleh Diabaikan, Kenali Gejalanya Sejak Awal
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR