Nakita.id - Setiap tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu.
Peringatan Hari Ibu sendiri merupakan momen pengingat bahwa perempuan memiliki peran dan kesempatan yang sama dengan laki-laki.
Tidak hanya itu, peran perempuan juga sangat penting untuk membangun keluarga sehat anak berprestasi.
Maka dari itulah, Hari Ibu bisa dibilang sebagai peringatan yang penting bagi seluruh perempuan di Indonesia, termasuk yang akan dan sudah menjadi orangtua.
Hal ini juga disampaikan dengan tegas oleh Maria Gita Belinda, M.Psi selaku psikolog klinis anak di Personal Growth.
"Kalau kita melihat sejarah dari diperingatinya Hari Ibu, itu sebenarnya sebagai peringatan akan perjuangan akan perjuangan kaum perempuan sejak dulu," ujar Gita dalam wawancara eksklusif bersama Nakita, Selasa (12/12/2023).
"Pada awal mulanya, Hari Ibu sendiri ditetapkan untuk memperingati bagaimana perjuangan kaum perempuan untuk membantu merebut kemerdekaan Indonesia.
Kalau sekarang, saya melihatnya lebih ke bagaimana para perempuan tersebut bisa mempertahankan ketahanan bangsa," terang Gita menambahkan.
Menurutnya, suatu bangsa tentunya akan tetap bertahan ketika ada sosok perempuan.
"Mereka (para perempuan) adalah sosok yang mengandung, melahirkan, kemudian mendidikn anak-anak yang kelak jadi penerus bangsa," tegasnya.
Itulah makna sebenarnya dibalik peringatan Hari Ibu di Indonesia ya, Moms.
Baca Juga: Penuh Syukur dan Cinta, Ini Kumpulan Kata Mutiara untuk Memperingati Hari Ibu 2023
Gita mengatakan bahwa ada beragam cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Ibu.
Cara-cara ini kembali lagi sesuai dengan preferensi kita masing-masing, tambahnya.
"Kalau saya pribadi, saya suka melakukan hal-hal sederhana seperti mengucapkan 'aku sayang mama' kepada mama saya sendiri.
Lalu, meluangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan seperti hobi yang kita sukai bersama," sebut Gita.
Selain itu, Gita juga menambahkan untuk memberikan dukungan kepada sesama perempuan termasuk ibu di momen yang spesial ini.
Misalnya, dengan memberikan kalimat-kalimat positif juga kalimat-kalimat motivasi.
Ditambah, dengan tidak saling membandingkan antara pencapaian-pencapaian satu perempuan dengan perempuan lain.
Khususnya, membandingkan pencapaian ibu sendiri dengan ibu-ibu lainnya.
Untuk menciptakan keluarga yang sehat agar bisa menghasilkan generasi berprestasi, Gita menekankan beberapa peran penting yang perlu dilakukan seorang ibu.
Diantaranya adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Rekomendasi Kado Hari Ibu yang Bisa Jadi Inspirasi, Simak Yuk!
Menurut Gita, Moms harus mempersiapkan diri apakah sudah siap atau belum menjadi seorang ibu baik secara fisik maupun secara mental.
"Kalau secara fisik, tentunya harus menjaga kesehatan tubuh dengan cara melakukan pola hidup yang sehat.
Mulai dari makan makanan bergizi dan teratur, lalu rutin berolahraga, beristirahat yang cukup, lalu yang tidak kalah penting juga adalah konsultasi dengan dokter," saran Gita.
Konsultasi ke dokter ini sangat penting dilakukan bahkan sebelum masa kehamilan.
Hal ini untuk memastikan kondisi kesehatan Moms itu sendiri dan segera diatasi jika ada masalah kesehatan.
Kemudian, setelah Moms mengandung dan melahirkan anak, kondisi kesehatan Moms juga bayi tetap perlu dipastikan oleh dokter dan mendapat saran-saran yang dapat mendukung kesehatannya.
Selain kesehatan fisik, kesehatan mental seorang ibu juga harus dijaga, Moms.
"Seperti yang tadi sudah saya sampaikan di awal, Moms itu harus tahu dulu apakah dia sudah siap menjadi seorang ibu atau belum," pesan Gita.
"Kemudian, karena nanti menjadi orangtua, jadi kesiapan pasangan itu juga perlu dipikirkan benar-benar sebagai bentuk kesiapan mental," tambahnya berpesan.
Pertama, Gita menyarankan untuk berkomunikasi secara terbuka dengan pasangan terkait kesiapan memiliki anak.
Selanjutnya, diskusikan juga mau punya anak berapa anak, kapan mau punya anak, apa saja ekspektasinya jika sudah punya anak, cara mendidik anak, kesiapan finansial, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Contoh Menu Gizi Seimbang bagi Anak Balita Demi Ciptakan Keluarga Sehat Anak Berprestasi
"Selain itu, kita juga perlu mencari tahu informasi tentang hal-hal apa sih yang mungkin akan ditemui di masa depan.
Misalnya, apa saja yang akan Moms rasakan selama trimester pertama nanti. Itu kita bisa cari tahu dari berbagai sumber, sehingga kita sudah ada gambaran sebelumnya," jelas Gita.
Peran terakhir yang juga tidak kalah penting menurut Gita adalah menghindari hal-hal yang berpotensi memicu stres.
"Maka dari itu, ketika ada hal-hal yang mengganggu di pikiran atau perasaan kita, kita bisa langsung komunikasikan lalu kita bisa cari solusi pemecahan masalahnya bersama-sama.
Kita perlu juga untuk cari support system dari orang-orang yang bisa kita temui ketika kita membutuhkan, misalnya untuk sekadar sharing atau dimintai bantuan," saran Gita.
Gita juga menambahkan agar tidak lupa untuk melakukan self-care atau merawat diri sendiri, seperti melakukan aktivitas yang disukai.
Itu tadi peran-peran yang bisa Moms lakukan untuk mendukung terciptanya keluarga sehat anak berprestasi.
Tidak hanya tugas Moms sebagai seorang ibu.
Sebagai ayah, Dads juga perlu hadir di sisi Moms untuk sama-sama membentuk generasi cemerlang dan berprestasi.
Jangan lupa juga untuk memberi apresiasi dan kata-kata positif kepada Moms, khususnya di momen Hari Ibu mendatang.
Nah, itu dia beberapa peran yang dapat dilakukan agar tercipa keluarga yang sehat dan anak berprestasi.
Baca Juga: Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Ini Pentingnya Keharmonisan Keluarga dalam Membentuk Prestasi Anak
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR