4. Evaluasi Plasenta dan Detak Jantung Janin
Evaluasi rutin terhadap plasenta dan detak jantung janin dapat memberikan informasi yang diperlukan untuk mengambil keputusan medis yang tepat.
5. Pantau Kesehatan Ibu dengan Cermat
Pemantauan kesehatan ibu, termasuk tekanan darah dan gejala preeklampsia, sangat penting untuk mencegah risiko yang lebih tinggi.
6. Diskusi dengan Tim Medis
Komunikasi yang terbuka antara ibu hamil dan tim medisnya sangat penting. Diskusikan kekhawatiran dan pertanyaan dengan dokter atau bidan secara teratur.
7. Perhatikan Gejala Bahaya
Ibu hamil perlu selalu memperhatikan gejala bahaya, seperti penurunan gerakan janin atau perubahan lainnya yang mencurigakan, dan segera menghubungi profesional kesehatan.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Baca Juga: Penyebab Bayi Belum Turun ke Panggul Meski Sudah Tanggal HPL dan Cara Mengatasinya
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR