Nakita.id - Mencegah bibir sumbing memang tidak selalu bisa berhasil, tapi Moms bisa mengurangi risikonya dengan melakukan sejumlah hal.
Bibir sumbing adalah kondisi cacat lahir yang dialami bayi.
Kondisi ini terjadi ketika bibir bagian atas bayi tidak terbentuk secraa sempurna.
Meski disebut cacat lahir, tapi bibir sumbing tidak berpengaruh pada kondisi kesehatan anak secara menyeluruh.
Namun demikian, bibir sumbing ini tetap bisa mengganggu kemampuan untuk makan, minum dan berbicara.
Melansir dari laman Marcofdimes, berikut ini adalah sejumlah hal yang bisa Moms lakukan untuk mencegah bibir sumbing.
Yuk simak!
1. Kesehatan Selama Kehamilan
Langkah pertama dalam mencegah bibir sumbing adalah memastikan kesehatan ibu selama kehamilan.
Kekurangan asupan nutrisi tertentu, terutama asam folat, dapat meningkatkan risiko kelainan kongenital, termasuk bibir sumbing.
Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan suplemen yang sesuai dan tetap menjaga pola makan yang seimbang.
Baca Juga: Mengobati Bayi Bibir Sumbing, Apa yang Bisa Dilakukan?
2. Konsumsi Asam Folat
Asam folat memiliki peran penting dalam perkembangan sel tubuh, termasuk sel-sel bibir dan langit-langit mulut.
Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi makanan kaya asam folat seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Suplemen asam folat juga direkomendasikan selama masa kehamilan.
3. Hindari Zat Berbahaya
Paparan zat berbahaya selama kehamilan dapat meningkatkan risiko kelainan pada bayi, termasuk bibir sumbing.
Hindari merokok, konsumsi alkohol, dan paparan zat kimia berbahaya.
Perhatikan juga lingkungan kerja dan lingkungan rumah agar bebas dari zat-zat beracun.
4. Pemantauan Kesehatan Gigi dan Gusi
Penelitian menunjukkan bahwa masalah kesehatan gigi dan gusi pada ibu hamil dapat terkait dengan peningkatan risiko bibir sumbing pada bayi.
Oleh karena itu, Moms perlu memastikan untuk menjaga kebersihan gigi dan gusi dengan rutin mengunjungi dokter gigi selama kehamilan.
Baca Juga: Kenali Berbagai Penyebab Bibir Sumbing pada Janin, Ada yang Bisa Moms Hindari Selama Kehamilan
5. Pemeriksaan USG Rutin
Pemeriksaan ultrasonografi (USG) selama kehamilan dapat membantu dokter untuk mendeteksi kelainan struktural pada bayi, termasuk bibir sumbing.
Pemeriksaan ini dapat memberikan informasi yang sangat berharga dan membantu merencanakan perawatan yang diperlukan setelah kelahiran.
6. Pengelolaan Stres
Stres selama kehamilan dapat berkontribusi pada risiko kelainan kongenital.
Moms perlu memahami pentingnya manajemen stres dan mencari cara-cara untuk merelaksasi pikiran dan tubuh.
Yoga, meditasi, atau berbicara dengan ahli kesehatan mental adalah beberapa cara yang dapat membantu mengelola stres.
7. Rutin Check-up
Ibu hamil dengan kehamilan ganda memiliki risiko lebih tinggi terhadap bibir sumbing.
Oleh karena itu, pemantauan kesehatan yang lebih intensif dan konsultasi rutin dengan dokter adalah langkah penting untuk memantau perkembangan kedua bayi.
8. Konsultasi dengan Ahli
Baca Juga: Penyebab Bibir Sumbing pada Anak dan Cara Mengobatinya yang Tepat
Jika ada riwayat keluarga yang memiliki kasus bibir sumbing, konsultasi dengan ahli genetika dapat memberikan wawasan lebih lanjut.
Ahli genetika dapat memberikan informasi tentang risiko yang mungkin dihadapi dan membantu merencanakan langkah-langkah pencegahan yang tepat.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR