5. Pemeriksaan USG Rutin
Pemeriksaan ultrasonografi (USG) selama kehamilan dapat membantu dokter untuk mendeteksi kelainan struktural pada bayi, termasuk bibir sumbing.
Pemeriksaan ini dapat memberikan informasi yang sangat berharga dan membantu merencanakan perawatan yang diperlukan setelah kelahiran.
6. Pengelolaan Stres
Stres selama kehamilan dapat berkontribusi pada risiko kelainan kongenital.
Moms perlu memahami pentingnya manajemen stres dan mencari cara-cara untuk merelaksasi pikiran dan tubuh.
Yoga, meditasi, atau berbicara dengan ahli kesehatan mental adalah beberapa cara yang dapat membantu mengelola stres.
7. Rutin Check-up
Ibu hamil dengan kehamilan ganda memiliki risiko lebih tinggi terhadap bibir sumbing.
Oleh karena itu, pemantauan kesehatan yang lebih intensif dan konsultasi rutin dengan dokter adalah langkah penting untuk memantau perkembangan kedua bayi.
8. Konsultasi dengan Ahli
Baca Juga: Penyebab Bibir Sumbing pada Anak dan Cara Mengobatinya yang Tepat
Jika ada riwayat keluarga yang memiliki kasus bibir sumbing, konsultasi dengan ahli genetika dapat memberikan wawasan lebih lanjut.
Ahli genetika dapat memberikan informasi tentang risiko yang mungkin dihadapi dan membantu merencanakan langkah-langkah pencegahan yang tepat.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR