Beberapa jenis obat yang mungkin tidak disarankan untuk balita adalah antitusif dan ekspektoran.
Antitusif adalah obat yang dapat meredakan batuk, sedangkan ekspektoran membantu mengeluarkan lendir.
Penggunaan obat ini pada balita perlu diperhatikan dengan hati-hati dan hanya sesuai dengan petunjuk dokter.
Ini karena beberapa obat dapat menyebabkan efek samping atau bahkan tidak aman untuk anak-anak di bawah usia tertentu.
Penting untuk menciptakan kondisi rumah yang mendukung pemulihan balita dari pilek.
Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:
- Pastikan balita mendapatkan istirahat yang cukup.
- Pertahankan kelembapan di dalam ruangan dengan menggunakan humidifier, terutama di musim dingin.
- Pastikan balita cukup minum untuk mencegah dehidrasi.
- Gunakan tisu sekali pakai dan cuci tangan secara teratur untuk mencegah penyebaran virus.
Salah satu aspek penting dalam penanganan pilek pada balita adalah memastikan mereka minum yang cukup.
Baca Juga: Bolehkah Bayi Mandi Saat Pilek? Berikut Panduan yang Aman dan Wajib Diterapkan
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR