Nakita.id - Jangan disepelekan, ini pengaruh stunting dari rokok yang harus para orang tua waspadai!
Merokok adalah kebiasaan yang memiliki dampak serius pada kesehatan, bukan hanya bagi perokok aktif tetapi juga pada mereka yang terpapar asap rokok pasif.
Salah satu dampak yang kurang disoroti secara luas adalah hubungan antara kebiasaan merokok dan masalah pertumbuhan anak, terutama stunting.
Stunting, yang merujuk pada pertumbuhan tubuh yang terhambat pada anak-anak.
Kondisi dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor, dan merokok menjadi salah satu faktor risiko utama.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah penjelasan mengenai pengaruh stunting dari asap rokok.
Stunting adalah kondisi di mana pertumbuhan fisik anak terhambat, seringkali terjadi pada masa pertumbuhan yang kritis, yaitu dari kehamilan hingga usia dua tahun.
Kondisi ini menyebabkan anak memiliki tinggi badan lebih rendah dari rata-rata seharusnya.
Dampak stunting tidak hanya terbatas pada aspek fisik, tetapi juga memengaruhi perkembangan kognitif dan kesehatan secara keseluruhan.
Anak-anak yang mengalami stunting cenderung memiliki risiko penyakit kronis, kurang daya tahan tubuh, dan penurunan kinerja akademis.
Kaitan antara merokok dan stunting sangat erat.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR