Hal ini dapat mengurangi pasokan darah dan nutrisi ke janin, menghambat pertumbuhan normal.
Tidak hanya ibu hamil yang harus waspada terhadap bahaya asap rokok, tapi juga orang-orang di sekitar anak-anak.
Anak-anak yang terpapar asap rokok pasif memiliki risiko stunting yang lebih tinggi. Beberapa cara asap rokok pasif mempengaruhi pertumbuhan anak melibatkan:
1. Gangguan Sistem Pernapasan
Asap rokok pasif dapat menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan anak, yang dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk mengoptimalkan nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan untuk pertumbuhan.
2. Kurangnya Daya Tahan Tubuh
Paparan asap rokok pasif dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh anak, membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.
Ini dapat menghambat pertumbuhan normal dan perkembangan fisik mereka.
3. Pengaruh Psikologis
Anak-anak yang tinggal di lingkungan yang terpapar asap rokok pasif mungkin mengalami tingkat stres yang lebih tinggi, yang dapat berkontribusi pada masalah pertumbuhan.
Stres dapat memengaruhi produksi hormon pertumbuhan dan keseimbangan nutrisi.
Baca Juga: Pengaruh Stunting dari Keluarga dan Dampak Serta Faktor Penyebabnya yang Perlu Diketahui
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR