Itu sebabnya, pemerintah meluncurkan program baru bertajuk 'Isi Piringku'.
"Konsep lama tersebut kini tidak lagi mengakomodasi pemenuhan gizi seimbang," kata Indarto.
Dan lagi, pemenuhan nutrisi ini harus dibarengi dengan pengurangan konsumsi gula, garam dan lemal.
"Selain menerapkan Isi Piringku, kami juga mengajak masyarakat untuk mengurangi konsumsi gula, garam, dan lemak,” paparnya.
Porsi Isi Piringku terdiri makanan pokok yakni sumber kabohidrat dengan porsi 2/3 dari 1/2 piring.
Lalu dilengkapi dengan lauk pauk dengan porsi 1/3 dari 1/2 piring.
Untuk setengah piring lainnya diisi dengan proporsi sayur-sayuran dengan porsi 2/3 dan buah-buahan dengan porsi 1/3.
Panduan makan sehat ini tidak hanya membuat kenyang. Tapi juga memastikan tubuh mendaatkan cukup gizi.
Penerapan Isi Piringku ini diyakini bisa mencegah stunting sejak awal.
Menambahi gerakan Isi Piringku, masyarakat juga diminta menerapkan gaya hidup sehat.
Seperti mencuci tangan pakai sabun, olahraga, menjaga berat badan dan konsumsi air putih minimal 8 gelas per hari.
Baca Juga: Bangun Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Ini Ciri-ciri ASI yang Sehat dan Berkualitas untuk Bayi
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR