Nakita.id - Moms harus tahu bahwa ibu hamil kurang makan sayur dapat berdampak kurang baik untuk kehamilan.
Kehamilan adalah periode yang sangat penting dalam kehidupan seorang wanita.
Di masa kehamilan, asupan nutrisi yang baik menjadi sangat penting untuk perkembangan janin yang optimal.
Salah satu elemen nutrisi penting yang sering kali terabaikan adalah konsumsi sayuran.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah dampak dari ibu hamil kurang makan sayur.
Yuk simak!
Sayuran merupakan sumber nutrisi yang kaya akan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan.
Nutrisi-nutrisi ini memiliki peran krusial dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin.
Selama kehamilan, tubuh membutuhkan tambahan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan perkembangan janin dan memastikan kesehatan ibu hamil.
1. Asam Folat
Sayuran hijau, seperti bayam dan brokoli, kaya akan folat yang sangat penting untuk mencegah cacat tabung saraf pada janin.
Baca Juga: Jangan Disepelekan! Yuk Kenali Dampak Kekurangan Protein pada Ibu Hamil
Kekurangan folat dapat meningkatkan risiko cacat tabung saraf pada janin, yang dapat menyebabkan masalah serius pada perkembangan saraf pusat.
2. Vitamin C dan Kalsium
Sayuran juga merupakan sumber vitamin C dan kalsium yang esensial.
Vitamin C mendukung pembentukan kolagen dan penyerapan zat besi, sementara kalsium membantu dalam pembentukan tulang dan gigi janin.
3. Serat dan Pencernaan
Serat dalam sayuran dapat membantu mengatasi masalah sembelit yang umum terjadi selama kehamilan.
Sistem pencernaan yang sehat pada ibu hamil sangat penting untuk menyerap nutrisi secara optimal.
1. Risiko Cacat Tabung Saraf
Kurangnya asupan folat dari sayur hijau dapat meningkatkan risiko cacat tabung saraf pada janin.
Cacat ini dapat memengaruhi perkembangan sistem saraf pusat dan menyebabkan masalah neurologis sepanjang hidup.
2. Kelemahan Sistem Imun
Baca Juga: Mitos vs Fakta, Ibu Hamil Dilarang Tidur Siang? Begini Penjelasannya
Sayuran juga mengandung antioksidan yang mendukung sistem kekebalan tubuh.
Kurangnya asupan antioksidan dapat membuat ibu hamil lebih rentan terhadap infeksi, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan janin.
3. Risiko Anemia
Kekurangan zat besi, yang dapat ditemukan dalam sayuran seperti bayam, dapat menyebabkan anemia pada ibu hamil.
Anemia dapat menghambat transportasi oksigen ke janin dan menyebabkan komplikasi pada kehamilan.
4. Pertumbuhan dan Perkembangan Janin Terhambat
Kurangnya nutrisi esensial dari sayuran dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin secara keseluruhan.
Ini dapat mengakibatkan bayi lahir dengan berat badan rendah atau mengalami masalah perkembangan lainnya.
5. Masalah Pencernaan
Serat yang kurang dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit, yang umum terjadi selama kehamilan.
Gangguan pencernaan dapat menghambat penyerapan nutrisi yang diperlukan untuk perkembangan janin.
Baca Juga: Pentingnya Mengonsumsi Asam Folat untuk Mencegah Stunting
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR