Nakita.id - Keran air yang bocor dapat menjadi masalah umum di rumah, dan sering kali kebocoran tersebut dapat diatasi tanpa harus memanggil tukang.
Dengan sedikit pengetahuan dan alat yang tepat, Anda dapat melakukan perbaikan sendiri dan menghemat biaya.
Artikel ini akan membahas cara-cara memperbaiki keran air yang bocor tanpa bantuan tukang, serta langkah-langkah yang perlu diikuti.
1. Matikan Aliran Air
Langkah pertama yang harus diambil saat menghadapi keran air yang bocor adalah mematikan aliran air ke keran yang bermasalah.
Caranya, temukan katup shut-off dekat keran atau stut shut-off utama di rumah Anda. Putar katup tersebut searah jarum jam untuk mematikan aliran air.
Pastikan untuk memeriksa apakah aliran air benar-benar terhenti sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.
2. Periksa dan Bersihkan Seal Keran
Banyak keran yang bocor disebabkan oleh seal yang aus atau rusak. Anda dapat membuka tutup keran untuk mengakses seal dan memeriksanya.
Gunakan kunci pipa atau tang untuk membuka tutup keran dengan hati-hati.
Setelah tutup terbuka, lihat seal di bagian bawah dan periksa apakah ada tanda-tanda aus, robek, atau kotoran yang menyumbat.
Baca Juga: Tak Perlu Ganti Baru, Ini Cara Mengatasi Keran Air yang Rembes
Jika seal tampak aus atau rusak, gantilah dengan yang baru. Seal yang baru dapat ditemukan di toko peralatan rumah tangga atau toko perlengkapan tukang.
Pastikan untuk membersihkan area sekitar seal dari kotoran atau residu yang mungkin ada sebelum memasang yang baru.
3. Periksa dan Ganti Cartridge Keran (Jika Diperlukan)
Beberapa jenis keran modern menggunakan cartridge sebagai bagian utama yang mengontrol aliran air.
Cartridge dapat menjadi penyebab bocornya keran jika mengalami kerusakan atau keausan. Jika Anda memiliki keran dengan cartridge, periksalah kondisinya.
Untuk mengganti cartridge, pertama-tama matikan aliran air ke keran. Lepaskan pegangan keran dengan menggunakan kunci pipa atau obeng, tergantung pada jenis keran yang Anda miliki. Setelah pegangan terlepas, cari dan lepaskan cartridge lama.
Gantilah dengan cartridge yang baru dan pastikan untuk memasangnya dengan benar sesuai petunjuk produsen.
4. Perbaiki atau Ganti O-Ring yang Rusak
O-ring adalah cincin karet atau plastik yang berfungsi sebagai segel di sekitar bagian keran yang dapat berputar, seperti pegangan.
Jika Anda melihat bahwa keran bocor di sekitar pegangan, kemungkinan besar O-ring yang aus atau rusak.
Untuk mengganti O-ring, buka pegangan dengan menggunakan kunci pipa atau obeng. Cari O-ring yang rusak dan ganti dengan yang baru.
Baca Juga: Cara Memperbaiki Keran Air Macet Tanpa Perlu Panggil Tukang, Cukup Lakukan Beberapa Langkah Ini
Pastikan untuk memilih O-ring yang sesuai dengan ukuran dan jenis keran Anda. Setelah O-ring diganti, rapatkan kembali pegangan dan periksa apakah kebocoran telah diatasi.
5. Perbaiki atau Ganti Klep Keran
Klep keran, yang juga dikenal sebagai seat washer, adalah komponen lain yang dapat menjadi penyebab bocornya keran.
Klep ini terletak di bagian bawah pegangan keran. Jika Anda melihat air bocor dari keran meskipun sudah memeriksa seal, O-ring, dan cartridge, kemungkinan besar klep keran yang rusak.
Untuk mengganti klep keran, pertama-tama matikan aliran air ke keran. Lepaskan pegangan dan cari klep keran yang ada di bagian bawah pegangan.
Lepaskan klep lama dan gantilah dengan yang baru. Pastikan untuk memilih klep yang sesuai dengan merek dan model keran Anda.
6. Bersihkan atau Ganti Packing Nut
Packing nut adalah baut besar yang berada di bagian bawah pegangan keran.
Bocornya keran dapat disebabkan oleh seal di sekitar packing nut yang longgar atau aus. Untuk mengatasi masalah ini, pertama-tama matikan aliran air ke keran.
Lepaskan pegangan dan temukan packing nut. Periksa seal di sekitarnya dan bersihkan dari kotoran atau residu yang mungkin ada.
Jika seal tampak aus atau rusak, gantilah dengan yang baru. Pastikan untuk memasang packing nut dengan rapat setelah perbaikan.
7. Tutup Kran Air dengan Kain atau Kertas
Jika Anda telah mencoba langkah-langkah di atas dan keran masih bocor, ada trik sederhana yang dapat dicoba sebelum memanggil tukang.
Tutup bagian keran yang bocor dengan kain atau kertas untuk mengurangi aliran air yang keluar.
Ini bisa menjadi solusi sementara sambil Anda mencari bantuan profesional atau mencari solusi permanen untuk masalah keran Anda.
8. Periksa Semua Koneksi dan Perbaiki Kekencangan Baut
Bocornya keran juga dapat terjadi karena kekencangan baut atau koneksi yang longgar. Periksa semua bagian keran, termasuk baut dan mur, dan pastikan semuanya tertutup rapat.
Jika ada yang longgar, kencangkan dengan hati-hati menggunakan kunci pipa atau obeng. Pastikan untuk tidak mengekencangkan terlalu keras agar tidak merusak bagian keran.
9. Gunakan Pengikat Teflon
Pengikat teflon adalah pita tipis yang dapat digunakan untuk membungkus ulir pipa dan sambungan.
Jika keran bocor di sekitar sambungan pipa, Anda dapat mencoba menggunakan pengikat teflon.
Putar pengikat teflon di sekitar ulir pipa sebelum memasang kembali bagian keran yang bersangkutan.
Ini dapat membantu menciptakan segel yang lebih kuat dan menghentikan kebocoran.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR