Nakita.id - Apakah Moms sampai saat ini masih menggunakan obat herbal?
Obat herbal sendiri memang masih digunakan banyak orang di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Mereka percaya penggunaan obat herbal bisa mempercepat penyembuhan penyakit, termasuk penyakit yang tergolong kronis seperti diabetes, kolesterol tinggi, hipertensi, dan lain-lain.
Sehingga, Moms dapat menciptakan keluarga sehat anak berprestasi sedini mungkin.
Sebagai informasi, obat herbal terbuat dari bahan-bahan aktif dari bagian tanaman tertentu. Mulai dari daun, akar, bunga, hingga buahnya.
Meski begitu, apakah obat herbal memang tergolong aman?
Sebagai orangtua, Moms harus sadar bahwa obat herbal pada dasarnya sama seperti obat pada umumnya, dimana mereka memiliki efek samping atau bahaya yang perlu diwaspadai.
Apalagi, jika Moms percaya dengan penggunaan jenis obat tersebut dan pada akhirnya menyalahgunakannya.
Lantas, apa saja bahaya terlalu percaya pada obat herbal? Berikut penjelasan lebih lengkapnya seperti dilansir dari NHS.
Pertama, Moms harus tahu bahwa penggunaan obat herbal bisa menjadi masalah serius apabila mengonsumsi dalam dosis berlebih.
Akibatnya, Moms dan keluarga mungkin bisa merasakan efek samping serius.
Begitu pula jika Moms mencampurkan obat herbal dengan obat lain yang seharusnya diminum.
Hal ini bisa menyebabkan obat yang seharusnya diminum menjadi kurang efektif, dan pada akhirnya menimbulkan efek samping serius.
Moms juga harus tahu, tidak banyak obat herbal yang terbukti secara ilmiah.
Terlebih, jika bahan aktif yang digunakan berasal dari tanaman yang jarang diketahui banyak orang juga hasil penelitiannya masih terbatas.
Namun sayangnya, masih banyak masyarakat Indonesia yang terpaku pada budaya mitos yang ada ketimbang hasil riset ilmiah.
Selain itu, tidak semua obat herbal memiliki izin edar BPOM.
Meski tertulis dalam deskripsi produk atau sudah dijelaskan staf toko obat, Moms tetap perlu memastikannya dengan mengecek izin edar BPOM di laman https://cekbpom.pom.go.id/.
Moms hanya perlu memasukkan nomor registrasi, nama produk, merk, jumlah & kemasan, bentuk sediaan, komposisi, nama pendaftar, atau NPWP pendaftar. Lalu, klik 'Cari'.
Hal ini sangat bagus untuk mencegah terjadinya risiko efek samping dari obat herbal, sehingga keluarga sehat anak berprestasi dapat tercipta dengan baik.
Terakhir, penggunaan obat herbal juga tidak disarankan untuk beberapa kelompok orang tertentu.
Diantaranya seperti:
Baca Juga: Keluarga Sehat Anak Berprestasi: Rekomendasi Obat Herbal untuk Mengatasi Batuk dengan Kencur
- Orang yang mengonsumsi obat lain, termasuk kontrasepsi hormonal
- Orang dengan kondisi kesehatan serius, seperti penyakit hati atau penyakit ginjal
- Orang yang akan menjalani tindakan operasi
- Ibu hamil dan ibu menyusui
- Lansia
- Anak-anak
Moms harus tahu, penggunaan obat herbal sangatlah berbahaya di kalangan anak-anak.
Sehingga, Moms harus meletakkannya jauh-jauh dari jangkauan anak.
Itu tadi beberapa bahaya yang perlu Moms ketahui jika terlalu percaya pada penggunaan obat herbal.
Namun jika Moms berencana menggunakan obat herbal, pastikan Moms sudah berkonsultasi dengan dokter atau apoteker ya.
Hal ini bertujuan untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan, juga menciptakan keluarga sehat anak berprestasi yang baik sejak dini.
Baca Juga: Obat Diare Anak dari Bahan Herbal, Pilihan Aman dan Alami untuk Kesehatan Si Kecil
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR