Temukan momen-momen positif dalam hubungan Anda dengan mertua. Fokus pada aspek-aspek yang baik dan hindari terlalu terpaku pada tanda-tanda toksisitas.
6. Libatkan Pasangan
Diskusikan tanda-tanda mertua yang toksik dengan pasangan Anda. Bersama-sama, carilah cara untuk mengatasi situasi tersebut dan pertahankan kebersamaan sebagai tim.
7. Berikan Ruang untuk Pertumbuhan
Seringkali, mertua yang bersifat toxic dapat mengubah perilaku mereka jika diberikan kesempatan untuk pertumbuhan. Berikan dukungan dan dorongan untuk perubahan positif.
8. Pertimbangkan Bantuan Profesional
Jika tanda-tanda toksisitas terus berlanjut dan sulit diatasi, pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional.
Konselor atau terapis dapat memberikan panduan yang objektif dan membantu mengelola konflik.
9. Pentingnya Pemilihan Pertempuran
Pilih pertempuran dengan bijak. Tidak semua pertikaian perlu dihadapi.
Kadang-kadang, lebih baik menghindari konfrontasi yang tidak perlu dan fokus pada hubungan yang positif.
Baca Juga: Supaya Harmonis dan Tidak Banyak Masalah, Ini Tips Mengambil Hati Mertua yang Bisa Moms Coba
10. Bersikap Sabar
Perubahan tidak selalu terjadi secara instan. Bersikaplah sabar dan berikan waktu bagi mertua untuk meresapi perubahan yang Anda dan pasangan Anda coba lakukan.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR