Konsumsi minuman ini juga dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan resistensi insulin.
Pilih air mineral, teh herbal, atau air lemon sebagai alternatif sehat untuk minuman bersoda dan manis.
Lemak trans adalah jenis lemak yang umumnya ditemukan pada makanan olahan dan makanan cepat saji.
Makanan tinggi lemak trans dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan memiliki dampak negatif pada metabolisme tubuh.
Hindari makanan yang mengandung minyak hidrogenasi parsial atau minyak nabati terhidrogenasi, seperti kue kering dan makanan ringan olahan.
Asupan garam yang berlebihan dapat menyebabkan retensi air dan peningkatan tekanan darah.
Makanan yang tinggi garam meliputi makanan kalengan, makanan siap saji, dan camilan gurih.
Batasi konsumsi garam dan pilih makanan alami yang lebih rendah garam untuk mendukung penurunan berat badan dan kesehatan jantung.
Alkohol dapat memberikan kalori tambahan tanpa memberikan rasa kenyang.
Selain itu, konsumsi alkohol dapat merangsang nafsu makan dan menghambat kemampuan tubuh untuk membakar lemak.
Jika memungkinkan, kurangi atau hindari alkohol selama program penurunan berat badan.
Baca Juga: Menurunkan Berat Badan Jadi Mudah! Ini 10 Ide Menu Makanan Diet Ini Bisa Moms Coba Buat
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR