Nakita.id - Hari Gizi dan Makanan Nasional dirayakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi ibu hamil, pemenuhan kebutuhan nutrisi yang cukup dan seimbang menjadi krusial untuk mendukung kesehatan ibu dan perkembangan bayi yang sedang dikandung.
Setiap tahun pada 25 Januari, Indonesia merayakan Hari Gizi dan Makanan Nasional.
Perayaan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi dalam mencapai hidup sehat.
Salah satu yang harus dijaga kesehatannya adalah ibu hamil.
Bagaimana caranya? Tentu dengan memerhatikan makanannya.
Ibu hamil membutuhkan asupan nutrisi yang optimal untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin.
Berikut adalah beberapa makanan sehat yang kaya nutrisi dan sangat bermanfaat bagi kesehatan ibu hamil:
Buah-buahan seperti apel, stroberi, mangga, dan jeruk mengandung serat, vitamin, dan antioksidan penting.
Vitamin C dalam buah-buahan membantu penyerapan zat besi, yang kritis selama kehamilan.
Sayuran seperti bayam, brokoli, dan kangkung kaya akan asam folat, zat besi, dan serat.
Baca Juga: Peringati Hari Gizi dan Makanan, Simak Cara Buat MPASI 9 Bulan yang Sehat dari Ikan Kembung
Asam folat sangat penting untuk mencegah kelainan tabung saraf pada janin.
Ikan seperti salmon, tuna, dan sarden mengandung asam lemak omega-3 yang esensial untuk perkembangan otak dan mata janin.
Pastikan untuk memilih ikan yang rendah merkuri dan dimasak dengan cara yang aman.
Susu, yoghurt, dan keju merupakan sumber kalsium yang baik, mendukung perkembangan tulang dan gigi janin.
Pastikan untuk memilih produk rendah lemak atau bebas lemak.
Quinoa, beras merah, dan sereal gandum utuh merupakan sumber karbohidrat kompleks dan protein tinggi.
Mereka memberikan energi bertahap dan membantu menjaga kadar gula darah ibu hamil.
Telur adalah sumber protein berkualitas tinggi dan mengandung banyak nutrisi penting, seperti kolin yang baik untuk perkembangan otak janin.
Daging tanpa lemak, seperti daging ayam tanpa kulit dan daging sapi tanpa lemak, memberikan protein dan zat besi yang diperlukan untuk pertumbuhan janin.
Kacang-kacangan seperti kacang hitam, kacang merah, dan almond mengandung protein, serat, dan zat besi.
Mereka juga merupakan sumber asam folat dan kalsium.
Baca Juga: Rayakan Hari Gizi dan Makanan, Simak Daftar Makanan Lokal yang Tinggi Nutrisi
Kehamilan memerlukan peningkatan asupan cairan. Air putih adalah pilihan terbaik untuk menjaga hidrasi, membantu pembentukan cairan ketuban, dan mencegah sembelit.
Suplemen prenatal direkomendasikan untuk memastikan asupan nutrisi yang optimal, terutama asam folat.
Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen.
Sebelum membuat perubahan signifikan pada pola makan, selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi.
Setiap kehamilan memiliki kebutuhan nutrisi yang unik.
Hindari makanan mentah, ikan tinggi merkuri, dan produk susu mentah, karena dapat meningkatkan risiko infeksi dan keracunan makanan.
Kenaikan berat badan yang sehat selama kehamilan bervariasi berdasarkan faktor-faktor individu.
Diskusikan target berat badan dengan dokter dan ahli gizi.
Kekurangan zat besi umum selama kehamilan. Makan makanan yang tinggi zat besi, dan sesuaikan dengan suplemen jika diperlukan.
Makan makanan tinggi serat dan minum banyak air untuk mencegah sembelit, yang sering terjadi selama kehamilan.
Hari Gizi dan Makanan Nasional adalah kesempatan untuk merenung tentang pentingnya gizi dalam menjaga kesehatan dan kualitas hidup.
Baca Juga: Hari Gizi dan Makanan, Simak Daftar Menu Sehat untuk Sarapan
Bagi ibu hamil, pemilihan makanan sehat adalah langkah penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin.
Dengan mengonsumsi beragam makanan sehat yang kaya nutrisi, ibu hamil dapat memberikan dasar nutrisi yang optimal untuk kehidupan baru yang sedang berkembang.
Ingatlah, setiap ibu hamil unik, dan penting untuk mendiskusikan kebutuhan gizi khusus Anda dengan profesional kesehatan.
Baca Juga: Hari Gizi dan Makanan Nasional, Ini Pentingnya Mengetahui Kebutuhan Gizi Makanan pada Anak
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR