Pilihlah potongan daging yang rendah lemak untuk mengurangi asupan lemak jenuh.
5. Persiapan dan Porsi yang Tepat
Cara memasak dan memberikan daging juga perlu diperhatikan. Pastikan daging dimasak hingga matang dengan baik untuk menghindari risiko infeksi, dan porsi daging perlu disesuaikan dengan kebutuhan bayi.
1. Pilih Daging yang Berkualitas
Memilih daging yang berkualitas baik merupakan langkah awal untuk memastikan keamanan dan keberlanjutan asupan daging pada bayi.
Pastikan daging segar, bebas dari tanda-tanda kerusakan, dan dari sumber yang terpercaya.
2. Memperkenalkan Daging Secara Bertahap
Mulailah dengan memberikan daging sapi dalam porsi yang kecil dan secara bertahap.
Ini membantu tubuh bayi beradaptasi dengan protein hewani dan meminimalkan risiko alergi.
3. Varian Jenis Daging dan Sumber Protein Lainnya
Untuk memastikan variasi nutrisi, tambahkan sumber protein lain seperti ikan, telur, dan sumber protein nabati ke dalam MPASI bayi. Ini membantu mencakup kebutuhan nutrisi yang beragam.
Baca Juga: Rayakan Hari Gizi dan Makanan, Simak Daftar Makanan Lokal yang Tinggi Nutrisi
4. Pastikan Daging Dimasak Matang
Daging harus dimasak dengan matang untuk menghindari risiko infeksi bakteri atau parasit.
Pastikan juga bahwa daging dihancurkan dengan baik atau dipotong kecil-kecil untuk memudahkan bayi mengonsumsinya.
5. Perhatikan Reaksi Bayi
Setiap kali memperkenalkan makanan baru, perhatikan reaksi bayi.
Jika ada tanda-tanda alergi atau intoleransi, segera hentikan pemberian dan konsultasikan dengan dokter.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR