Memaksanya tentu akan membuat bayi menjadi semakin menolak makanan yang akan disantapnya.
Sehingga kedepannya, bayi mungkin tidak akan mau makan makanan yang benar-benar tidak disukainya meski tinggi akan nutrisi yang seharusnya dibutuhkan.
Sebagai orangtua, Moms bisa berhenti memberikan makanan yang tidak disukai bayi untuk sementara waktu. Setidaknya dua minggu.
Baru kemudian, Moms dapat kembali mengenalkan makanan tersebut kepadanya.
Alternatif lainnya adalah mencoba mengolah makanan yang tidak disukai bayi menjadi makanan yang dapat mengundang nafsu makannya.
Selama pemberian MPASI, terkadang ada saja masalah yang Moms kerap hadapi.
Mulai dari mual, muntah-muntah, tersedak, dan masih banyak lagi.
Pada akhirnya, bayi akan melakukan GTM untuk seakan-akan memberi sinyal pada orangtuanya bahwa dirinya trauma makan.
Ini bisa jadi disebabkan oleh penerapan feeding style yang salah, dimana Moms mungkin memaksa bayi untuk menghabiskan makanannya meski tidak suka.
Atau, merendah-rendahkan bayi yang tidak menghabiskan atau tidak menyukai makanan yang disantapnya.
Atau bahkan, bayi yang makannya berantakan dan tidak seperti orang dewasa pada umumnya.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR