Tentunya ini membuat bayi merasa tertekan ketika waktu makan tiba, dan ini akan terus terbawa sampai dewasa.
Sebab, bayi sudah memiliki memori yang membuatnya trauma saat makan.
Oleh karenanya, Moms perlu mempelajari lagi bagaimana feeding style yang tepat untuk diterapkan selama pemberian MPASI.
Selain membentuk kebiasaan makannya, bayi juga dapat belajar bagaimana cara makan yang rapi dan tidak berantakan seiring usia.
Sampai saat ini, masih banyak orang yang percaya dengan beredarnya mitos-mitos, termasuk mengenai makanan.
Moms mungkin memiliki kepercayaan bahwa ada makanan baik dan buruk untuk dikonsumsi, dan itu disampaikan secara turun-temurun.
Namun sayangnya, hal ini justru dapat menghambat bayi untuk mengeksplor makanan baru.
Bahkan, dapat membuat bayi kekurangan asupan nutrisi yang seharusnya didapatkan.
Jika ragu dengan mitos tersebut, Moms bisa konsultasikan ke dokter anak atau dokter gizi mengenai kandungan nutrisinya untuk tumbuh kembang bayi.
Tetap kenalkan juga makanan-makanan yang ada di sekitar kepada bayi, agar bayi semakin terekspos dengan rasa-rasa baru.
Itulah ketiga faktor penyebab bayi GTM karena trauma makan. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Baru Mulai MPASI Tapi Sudah GTM, Kenali Penyebab dan Cara Menanganinya
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR