Bantal yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat mengakibatkan posisi leher yang tidak alamiah.
Cara Mengatasinya: Pilih bantal yang mendukung leher dan kepala dengan baik.
Bantal yang sesuai akan membantu menjaga posisi alamiah tulang belakang dan mengurangi risiko ketegangan otot leher.
3. Kekurangan Aktivitas Fisik
Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan otot-otot leher menjadi lemah dan kaku.
Orang yang memiliki gaya hidup yang kurang aktif cenderung lebih rentan mengalami leher kaku.
Cara Mengatasinya: Melibatkan diri dalam aktivitas fisik yang ringan, seperti senam leher atau yoga, dapat membantu meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot leher.
4. Stres dan Ketegangan Emosional
Stres dan ketegangan emosional dapat menciptakan ketegangan pada otot-otot leher, bahkan saat tidur.
Ini dapat menyebabkan bangun tidur dengan sensasi kaku di daerah leher.
Cara Mengatasinya: Menerapkan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga sebelum tidur dapat membantu mengurangi stres dan ketegangan emosional yang dapat mempengaruhi otot-otot leher.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR