Nakita.id - Leher yang seringkali terasa kaku setelah bangun tidur bukanlah pengalaman yang asing bagi banyak orang.
Meskipun tidur seharusnya menjadi waktu untuk melepaskan ketegangan tubuh, namun kadang-kadang leher yang terasa kaku dapat menjadi masalah yang mengganggu.
Jika berlangsung sepanjang hari, leher kaku tentunya sangat mengganggu kenyamanan Moms.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa penyebab umum leher kaku setelah tidur dan memberikan saran tentang cara mengatasi atau mencegahnya.
1. Posisi Tidur yang Salah
Salah satu penyebab utama leher kaku setelah bangun tidur adalah posisi tidur yang tidak tepat.
Posisi tidur yang buruk dapat menyebabkan ketegangan pada otot leher dan menyebabkan kaku.
Cara Mengatasinya: Cobalah untuk tidur dalam posisi yang mendukung alamiah leher, seperti posisi tidur telentang dengan bantal yang mendukung leher.
Hindari posisi tidur yang memaksakan leher dalam posisi yang tidak nyaman.
2. Bantal yang Tidak Mendukung
Pemilihan bantal yang tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh juga dapat menjadi penyebab leher kaku.
Baca Juga: Penyebab Leher Sakit Saat Bangun Tidur dan Cara Mengatasinya dengan Bahan Alami
Bantal yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat mengakibatkan posisi leher yang tidak alamiah.
Cara Mengatasinya: Pilih bantal yang mendukung leher dan kepala dengan baik.
Bantal yang sesuai akan membantu menjaga posisi alamiah tulang belakang dan mengurangi risiko ketegangan otot leher.
3. Kekurangan Aktivitas Fisik
Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan otot-otot leher menjadi lemah dan kaku.
Orang yang memiliki gaya hidup yang kurang aktif cenderung lebih rentan mengalami leher kaku.
Cara Mengatasinya: Melibatkan diri dalam aktivitas fisik yang ringan, seperti senam leher atau yoga, dapat membantu meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot leher.
4. Stres dan Ketegangan Emosional
Stres dan ketegangan emosional dapat menciptakan ketegangan pada otot-otot leher, bahkan saat tidur.
Ini dapat menyebabkan bangun tidur dengan sensasi kaku di daerah leher.
Cara Mengatasinya: Menerapkan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga sebelum tidur dapat membantu mengurangi stres dan ketegangan emosional yang dapat mempengaruhi otot-otot leher.
5. Peregangan Otot yang Kurang
Peregangan otot sebelum tidur dapat membantu mengurangi ketegangan dan mencegah leher kaku.
Kurangnya peregangan otot sebelum tidur dapat meningkatkan kemungkinan mengalami kaku setelah bangun tidur.
Cara Mengatasinya: Lakukan beberapa gerakan peregangan leher secara perlahan sebelum tidur.
Peregangan ringan dapat membantu meningkatkan fleksibilitas otot dan mengurangi kemungkinan leher kaku.
6. Postur Tidur yang Buruk
Cara Moms menyusun tubuh saat tidur dapat memengaruhi keseimbangan otot dan tulang belakang.
Postur tidur yang buruk dapat menyebabkan leher terjepit atau mendapat tekanan yang tidak seimbang.
Cara Mengatasinya: Fokus pada postur tidur yang baik. Cobalah untuk tidur dengan tubuh sejajar, dan hindari memiringkan kepala terlalu tinggi atau terlalu rendah.
7. Gangguan Kesehatan
Beberapa kondisi kesehatan, seperti sleep apnea atau masalah pada tulang belakang, dapat menyebabkan ketidaknyamanan leher setelah tidur.
Baca Juga: Sering Alami Leher Kaku? Lakukan Beberapa Terapi Sederhana Ini Sendiri, Mudah dan Ampuh Moms!
Cara Mengatasinya: Jika leher kaku terjadi secara teratur dan tidak dapat diatasi dengan perubahan gaya hidup sederhana, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
8. Temperatur Ruangan yang Tidak Tepat
Suhu ruangan yang terlalu dingin atau terlalu panas dapat menyebabkan ketegangan otot, termasuk otot-otot leher.
Cara Mengatasinya: Pastikan suhu ruangan nyaman dan sesuai dengan preferensi tidur.
Gunakan selimut atau pakaian tidur yang dapat membantu menjaga suhu tubuh agar tetap stabil.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR