5. Peregangan Otot yang Kurang
Peregangan otot sebelum tidur dapat membantu mengurangi ketegangan dan mencegah leher kaku.
Kurangnya peregangan otot sebelum tidur dapat meningkatkan kemungkinan mengalami kaku setelah bangun tidur.
Cara Mengatasinya: Lakukan beberapa gerakan peregangan leher secara perlahan sebelum tidur.
Peregangan ringan dapat membantu meningkatkan fleksibilitas otot dan mengurangi kemungkinan leher kaku.
6. Postur Tidur yang Buruk
Cara Moms menyusun tubuh saat tidur dapat memengaruhi keseimbangan otot dan tulang belakang.
Postur tidur yang buruk dapat menyebabkan leher terjepit atau mendapat tekanan yang tidak seimbang.
Cara Mengatasinya: Fokus pada postur tidur yang baik. Cobalah untuk tidur dengan tubuh sejajar, dan hindari memiringkan kepala terlalu tinggi atau terlalu rendah.
7. Gangguan Kesehatan
Beberapa kondisi kesehatan, seperti sleep apnea atau masalah pada tulang belakang, dapat menyebabkan ketidaknyamanan leher setelah tidur.
Baca Juga: Sering Alami Leher Kaku? Lakukan Beberapa Terapi Sederhana Ini Sendiri, Mudah dan Ampuh Moms!
Cara Mengatasinya: Jika leher kaku terjadi secara teratur dan tidak dapat diatasi dengan perubahan gaya hidup sederhana, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
8. Temperatur Ruangan yang Tidak Tepat
Suhu ruangan yang terlalu dingin atau terlalu panas dapat menyebabkan ketegangan otot, termasuk otot-otot leher.
Cara Mengatasinya: Pastikan suhu ruangan nyaman dan sesuai dengan preferensi tidur.
Gunakan selimut atau pakaian tidur yang dapat membantu menjaga suhu tubuh agar tetap stabil.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR