Bayi yang kurang tidur mungkin kurang tertarik untuk makan atau bahkan menunjukkan penurunan nafsu makan.
Kekurangan tidur dapat menyebabkan mata bayi tampak merah atau bengkak.
Hal ini dapat menjadi tanda bahwa bayi mengalami kelelahan dan perlu waktu istirahat yang lebih banyak.
Bayi yang kurang tidur mungkin mengalami perubahan dalam pola buang air, seperti buang air kecil yang lebih sering atau kurang.
Hal ini bisa dipengaruhi oleh ketidakseimbangan hormon yang terjadi akibat kurangnya tidur.
Meskipun mungkin sulit untuk mengukur tingkat konsentrasi bayi, ketidakmampuan mereka untuk fokus pada permainan atau aktivitas tertentu dapat menjadi tanda bahwa mereka kurang tidur.
Kurang tidur dapat memengaruhi suhu tubuh bayi.
Beberapa bayi mungkin memiliki suhu tubuh yang lebih rendah dari biasanya, sementara yang lain mungkin mengalami kenaikan suhu.
Tidur yang cukup diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan otak dan tubuh.
Bayi yang kurang tidur mungkin mengalami gangguan pertumbuhan.
Kekurangan tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat bayi lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.
Baca Juga: Haruskah Mengganti Popok saat Bayi Tidur? Simak Panduan dan Manfaatnya
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR