3. Potensi Alergi dan Intoleransi
Beberapa bayi mungkin mengalami alergi atau intoleransi terhadap bahan-bahan tertentu yang terdapat dalam es krim, seperti susu sapi.
Alergi susu sapi umum pada bayi dan anak-anak bisa menyebabkan reaksi alergi yang parah, seperti ruam kulit, muntah, diare, atau bahkan sesak napas.
Oleh karena itu, penting untuk memeriksa riwayat alergi bayi sebelum memberikan es krim.
4. Risiko Infeksi
Es krim yang tidak disimpan atau disajikan dengan benar juga dapat meningkatkan risiko infeksi makanan, terutama bagi bayi yang sistem kekebalan tubuhnya belum sepenuhnya berkembang.
Bakteri seperti Salmonella atau Listeria dapat terjadi dalam produk susu yang tidak diolah dengan benar, dan konsumsi produk yang terkontaminasi dapat menyebabkan infeksi makanan yang serius.
5. Efek Pemanis Buatan
Banyak es krim komersial mengandung pemanis buatan seperti sukrosa, sirup jagung fruktosa tinggi, atau aspartam.
Penggunaan pemanis buatan dalam jumlah besar telah dikaitkan dengan risiko gangguan metabolik, resistensi insulin, dan obesitas pada anak-anak.
Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan dampak jangka panjang dari konsumsi es krim yang mengandung pemanis buatan pada kesehatan bayi.
Baca Juga: Bolehkah Balita Makan Es Krim? Ini Berbagai Hal yang Harus Jadi Pertimbangan
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR