Nakita.id – Memar pada balita seringkali menjadi kekhawatiran bagi para orang tua.
Meskipun biasanya tidak berbahaya, memar bisa menjadi tanda adanya cedera atau trauma pada tubuh anak.
Untuk itu, penting bagi para orang tua memahami bagaimana cara mengobati memar pada balita dengan benar.
Sehingga, Moms dan Dads dapat memastikan pemulihan yang optimal dan mengurangi ketidaknyamanan yang mungkin dialami anak.
Lantas, bagaimana cara yang tepat untuk mengobati memar pada balita?
Berikut ini langkah-langkahnya.
Inilah beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengatasi memar pada balita.
Ketika memar baru terjadi, kompres dingin dapat membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri.
Balut kantong es atau kain bersih yang dibasahi dengan air dingin dalam kantong plastik dan tempelkan pada area yang memar selama 15-20 menit beberapa kali sehari.
Pastikan anak untuk beristirahat dan menghindari aktivitas yang dapat memperparah kondisi. Aktivitas berat bisa memperburuk pembengkakan dan nyeri pada area yang memar.
Anda dapat menggunakan krim atau gel yang mengandung bahan pengurang nyeri seperti ibuprofen atau parasetamol sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter anak.
Baca Juga: Menangani Balita yang Terus Mengganggu Adik yang Masih Bayi, Simak Yuk
Ini akan membantu mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh memar.
Pantau perubahan warna atau gejala tambahan pada memar. Jika memar menjadi lebih besar, sangat nyeri, atau disertai dengan gejala lain seperti demam tinggi atau kesulitan bergerak, segera konsultasikan dengan dokter.
Setelah beberapa hari, ketika pembengkakan sudah mulai berkurang, Moms dapat beralih ke kompres air hangat. Ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah di area yang memar dan mempercepat proses penyembuhan.
Pastikan anak terhidrasi dengan baik dan mendapatkan makanan bergizi. Diet sehat dapat membantu tubuh memperbaiki jaringan yang rusak akibat memar lebih efektif.
Hindari penggunaan obat-obatan topikal tanpa konsultasi dengan dokter. Beberapa obat topikal mungkin mengandung bahan yang tidak cocok untuk kulit balita atau bahkan dapat memperparah kondisi.
Terakhir, tetapi tidak kalah pentingnya, berikan perhatian dan kasih sayang ekstra pada balita selama masa pemulihan.
Mereka mungkin merasa tidak nyaman atau frustrasi karena kondisinya, jadi memberikan dukungan emosional dapat membantu mereka merasa lebih baik secara keseluruhan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan dengan pengawasan yang baik, memar pada balita dapat diatasi dengan baik dan pemulihan dapat dicapai dalam waktu singkat.
Namun, jika Moms dan Dads memiliki kekhawatiran atau pertanyaan tentang kondisi anak, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan yang berkualifikasi.
Keselamatan dan kesejahteraan anak harus selalu menjadi prioritas utama.
Nah, itu dia Moms dan Dads beberapa cara mengobati memar pada balita yang bisa dilakukan di rumah. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Mengajarkan Balita Menenangkan Emosinya dengan Bijak
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR