Mendiamkan anak saat sedang marah dapat memberi kesempatan bagi mereka untuk belajar bagaimana mengelola emosi mereka sendiri.
Ini dapat memberi anak kesempatan untuk merenungkan perasaan mereka, memahami apa yang memicu kemarahan mereka, dan menemukan cara-cara yang lebih baik untuk mengekspresikan diri saat mereka merasa emosi tersebut datang.
Namun, ini juga membutuhkan peran orang tua untuk membimbing anak dalam proses ini dan menawarkan dukungan saat mereka membutuhkannya.
3. Membangun Hubungan yang Sehat
Hubungan antara orang tua dan anak sangat penting dalam perkembangan anak.
Mendiamkan anak saat marah bisa menjadi bagian dari strategi disiplin yang positif, asalkan dilakukan dengan cermat dan penuh perhatian.
Namun, jika mendiamkan anak menjadi pola perilaku yang berulang dan membuat anak merasa diabaikan atau tidak dihargai, itu dapat merusak hubungan antara orang tua dan anak.
Penting bagi orang tua untuk mencari keseimbangan antara memberikan ruang bagi anak untuk mengelola emosi mereka sendiri dan tetap memberikan dukungan dan bimbingan yang diperlukan.
4. Pertimbangan Umur Anak
Pertimbangan umur anak juga penting dalam memutuskan apakah mendiamkan anak saat marah adalah pendekatan yang tepat.
Anak-anak yang lebih muda mungkin belum memiliki keterampilan atau pemahaman yang cukup untuk mengelola emosi mereka sendiri dengan baik, dan mereka mungkin membutuhkan bimbingan dan dukungan lebih langsung dari orang tua mereka.
Baca Juga: DJ Jenny Cortez Jadi Orangtua Baru, Ini Hal Utama Paling Terasa
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR