Nakita.id - Sahur adalah salah satu momen penting selama bulan Ramadan.
Ini adalah waktu untuk mengisi energi dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh selama berpuasa sepanjang hari.
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua makanan cocok untuk dikonsumsi saat sahur.
Beberapa jenis makanan dapat menyebabkan masalah pencernaan, dehidrasi, atau bahkan menurunkan energi Moms selama puasa.
Berikut ulasan mengenai makanan-makanan yang sebaiknya dihindari saat sahur agar Moms tetap sehat dan bertenaga sepanjang hari.
Makanan yang tinggi lemak cenderung sulit dicerna oleh tubuh.
Konsumsi makanan berlemak tinggi saat sahur dapat membuat Moms merasa kenyang lebih lama, namun pada saat yang sama bisa membuat Moms merasa lemas dan lesu selama puasa.
Hindari makanan seperti gorengan, daging berlemak, dan makanan cepat saji yang mengandung lemak jenuh tinggi.
Makanan pedas dapat menyebabkan rasa panas dan iritasi pada lambung, terutama saat perut sedang kosong.
Konsumsi makanan pedas saat sahur bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti mulas, perut kembung, atau bahkan masalah pada lambung.
Sebaiknya hindari makanan pedas seperti sambal, makanan berbumbu pedas, atau makanan yang mengandung banyak cabai.
Baca Juga: Anak Terlalu Banyak Makan Makanan Manis, Waspadai Dampaknya untuk Si Kecil!
Saat menyajikan makanan berbuka puasa, seringkali kita cenderung makan berlebihan dan mengonsumsi makanan yang tinggi gula dan karbohidrat sederhana.
Konsumsi makanan ini saat sahur bisa membuat kadar gula darah Moms naik secara drastis, yang pada akhirnya membuat Moms merasa lapar lebih cepat selama berpuasa.
Hindari makanan seperti kue manis, minuman bersoda, atau makanan cepat saji saat sahur.
Minuman seperti kopi, teh, atau minuman energi yang mengandung kafein sebaiknya dihindari saat sahur.
Meskipun kafein dapat meningkatkan kewaspadaan dan membangkitkan energi, namun bisa juga menyebabkan dehidrasi karena sifat diuretiknya.
Lebih baik pilih minuman yang mengandung elektrolit dan air putih untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi sepanjang hari.
Makanan yang tinggi gula cenderung memberikan energi yang cepat habis dan membuat Moms merasa lapar lebih cepat.
Konsumsi makanan yang mengandung tinggi gula saat sahur bisa membuat kadar gula darah naik secara drastis, yang kemudian diikuti oleh penurunan tajam.
Hindari makanan seperti permen, kue kering, atau minuman manis saat sahur.
Sementara makanan tinggi serat penting untuk pencernaan yang sehat, namun konsumsi makanan ini secara berlebihan saat sahur bisa membuat Moms merasa kenyang terlalu lama.
Serat membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh, sehingga bisa membuat Moms merasa lapar lebih cepat saat berpuasa.
Baca Juga: Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Berikut Ini 4 Resep Makanan Ibu Hamil untuk Mencegah Stunting
Hindari makanan tinggi serat seperti sayuran mentah atau biji-bijian saat sahur.
Makanan yang tinggi garam bisa menyebabkan dehidrasi, terutama saat berpuasa di bulan Ramadan yang panas.
Konsumsi makanan asin saat sahur bisa membuat Moms merasa haus lebih cepat dan membuat Moms kehilangan cairan tubuh dengan cepat.
Hindari makanan seperti keripik, makanan olahan, atau makanan kalengan yang tinggi garam.
Makanan yang mengandung gas seperti kacang-kacangan, kol, atau brokoli bisa menyebabkan perut kembung dan mulas.
Konsumsi makanan ini saat sahur bisa membuat Moms merasa tidak nyaman selama puasa.
Hindari makanan yang mengandung gas atau kurangi porsinya saat sahur.
Sahur adalah waktu penting untuk mengisi energi dan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh selama berpuasa.
Namun, penting untuk memilih makanan dengan bijak agar tetap sehat dan bertenaga sepanjang hari.
Hindari makanan-makanan yang dapat menyebabkan masalah pencernaan, dehidrasi, atau menurunkan energi Moms selama puasa.
Pilihlah makanan yang ringan, mudah dicerna, dan mengandung nutrisi yang seimbang untuk sahur Moms. Semoga tips di atas bermanfaat dan membantu Moms menjalani puasa dengan lebih nyaman dan sehat.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR