Nakita.id - Buka puasa adalah momen yang dinanti-nantikan oleh umat Muslim setiap harinya selama bulan Ramadan.
Saat berbuka, banyak orang memilih hidangan yang kaya akan rasa dan aroma untuk memuaskan lapar dan haus setelah seharian menahan diri dari makan dan minum.
Salah satu pilihan yang populer adalah hidangan pedas. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang kelezatan dan manfaat makan makanan pedas saat berbuka puasa.
Satu dari banyak alasan orang menyukai makanan pedas adalah sensasi yang menggugah selera yang dihasilkannya.
Rasa pedas dari cabai atau rempah-rempah seperti merica menambah dimensi baru pada hidangan, memberikan sensasi panas dan tajam yang menyenangkan di lidah.
Setelah berpuasa seharian, kadang-kadang nafsu makan bisa menurun dan sulit untuk merasa lapar.
Makan makanan pedas dapat membantu meningkatkan nafsu makan Moms.
Rasa pedas akan merangsang sistem saraf dan meningkatkan aliran darah ke perut, membuat Moms merasa lapar dan siap untuk menikmati hidangan.
Makanan pedas seringkali mengandung bahan-bahan seperti cabai atau rempah-rempah yang memiliki sifat diuretik alami.
Ini berarti bahwa makan makanan pedas dapat merangsang produksi urin dan membantu tubuh mengeluarkan lebih banyak cairan.
Hal ini dapat membantu mengatasi dehidrasi yang mungkin terjadi setelah seharian berpuasa.
Baca Juga: Bolehkah Ibu Menyusui Makan Pedas? Mitos atau Fakta Seputar Kehamilan
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR