Hal ini akan membantu Moms untuk mengidentifikasi makanan dengan mudah di kemudian hari dan memastikan rotasi stok yang tepat.
Simpan makanan bayi yang telah dibekukan di dalam freezer pada suhu yang cukup rendah, biasanya di bawah -18°C.
Pastikan untuk menyimpan makanan di bagian freezer yang tidak terlalu sering terbuka agar suhu tetap stabil.
Makanan bayi yang telah dibekukan sebaiknya digunakan dalam waktu yang relatif singkat untuk memastikan kualitas dan nutrisinya tetap terjaga.
Sebagian besar makanan bayi dapat disimpan di dalam freezer selama 1-3 bulan.
Selain langkah-langkah di atas, berikut adalah beberapa tips tambahan yang dapat membantu Moms dalam proses pembekuan makanan bayi:
- Jangan pernah membekukan makanan bayi yang sudah pernah dibekukan sebelumnya.
- Hindari menambahkan garam, gula, atau bahan tambahan lainnya pada makanan bayi sebelum membekukannya.
- Pastikan untuk membersihkan dan merawat peralatan pembekuan seperti freezer secara teratur untuk mencegah kontaminasi dan menjaga kebersihan makanan.
- Selalu pastikan untuk mencuci tangan dengan bersih sebelum dan sesudah menangani makanan bayi.
- Jangan lupa untuk selalu memeriksa suhu freezer secara berkala untuk memastikan bahwa makanan bayi tetap terjaga pada suhu yang aman.
Baca Juga: Bolehkah Menambahkan Kecap untuk MPASI Bayi? Hati-hati Terjadi Alergi
Membekukan makanan bayi adalah cara yang efektif untuk memastikan ketersediaan makanan yang sehat dan bergizi bagi bayi Moms.
Namun, penting untuk melakukannya dengan benar agar nutrisi dalam makanan tetap terjaga.
Dengan mengikuti langkah-langkah dan tips yang telah dijelaskan di atas, Moms dapat membekukan makanan bayi dengan aman dan efektif, sehingga memberikan asupan nutrisi yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi Moms.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Jangan Panik! Bayi Diare Saat MPASI Bisa Diatasi dengan Cara Ini
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR