Pastikan bahan makanan yang akan dibekukan segar dan berkualitas tinggi.
Gunakan buah, sayuran, daging, atau sereal yang belum terlalu matang.
Pastikan untuk mencuci dengan bersih semua bahan sebelum diproses.
Potong atau hancurkan makanan sesuai kebutuhan bayi Moms. Untuk buah dan sayuran, kupas kulitnya dan potong menjadi potongan kecil.
Untuk daging, pastikan untuk menghilangkan lemak yang berlebihan dan potong menjadi potongan kecil atau cincang halus.
Jika menggunakan sereal, pastikan untuk memasaknya sesuai petunjuk kemasan.
Terdapat beberapa metode pembekuan yang dapat dipilih, seperti pembekuan di dalam freezer atau menggunakan es batu.
Pilihlah metode yang paling sesuai dengan kebutuhan dan peralatan yang Moms miliki.
Saat membekukan makanan bayi, pastikan untuk menggunakan wadah atau kantong yang tahan beku dan aman untuk makanan bayi.
Hindari menggunakan wadah plastik biasa yang mungkin mengandung zat berbahaya.
Setelah makanan bayi dibekukan, pastikan untuk memberi label pada wadah atau kantong dengan tanggal pembuatan dan jenis makanan.
Baca Juga: Wadah Plastik vs Kaca, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI Anak?
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR