Kondisi inilah yang menyebabkan progam 1000 hari periode emas bayi membutuhkan kerja sama yang mesra antara dokter spesialis anak dan kolega kami, para dokter Obgyn."
dr. Tiwi melanjutkan, “Harus juga dipastikan bahwa pengetahuan tentang nutrisi ibu hamil, panduan agar sukses menyusui dan pemantauan pertumbuhan anak dikuasai oleh para bidan dan tenaga medis seperti dokter yang bertugas di puskesmas, di daerah-daerah. Sebab 85% kelahiran bayi di indonesia terjadi di luar rumah sakit; ditolong oleh bidan.”
Marianus Mau Kuru, SE, MPH - Plt. Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR), BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) dalam sambutannya menyampaikan, “Pemerintah Indonesia telah menetapkan stunting sebagai isu prioritas nasional, karena stunting merupakan masalah kemanusiaan yang memiliki banyak dampak dalam jangka panjang untuk generasi emas kedepan.
Komitmen ini terwujud dalam masuknya stunting ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dengan target penurunan yang cukup signifikan dari kondisi 27,6 persen pada tahun 2019 diharapkan menjadi 14 persen pada tahun 2024.
Untuk menurunkan stunting, diperlukan daya ungkit yang cepat baik melalui pencegahan dan penanganan serta melakukan pengawalan dan memberikan kepastian agar setiap calon pengantin khususnya calon ibu mendapatkan asupan nutrisi yang baik serta pendampingan ibu hamil oleh bidan.
Hampir 50 persen kasus stunting terjadi sejak perencanaan kehamilan, masa kehamilan sampai dengan anak usia 2 tahun (1000 HPK).
Oleh karena itu, kerja kolaboratif dengan banyak pihak sangat penting dilakukan.”
Country Head/Director, Kalbe Blackmores Nutrition, Dickson Susanto mengatakan, “Kampanye “Peduli ASI Berkualitas” merupakan bentuk komitmen Blackmores yang mendukung program pemerintah dalam menurunkan stunting.
Selain mengadakan kampanye edukatif yang akan dilakukan bersama dengan IDAI dan BKKBN, kami juga mengimplementasi komitmen kami melalui rangkaian edukasi serta donasi Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold senilai Rp 3 Miliar kepada ibu hamil di trimester akhir hingga ibu menyusui yang akan diberikan sepanjang tahun 2024 secara nasional khususnya di daerah yang memiliki prevalensi stunting tinggi.
Kami berharap kampanye ini dapat berlangsung berkelanjutan dan dapat membantu penurunan angka stunting di Indonesia.”
Baca Juga: Tips Menyusui Bayi Kembar 3, Moms Bisa Gunakan Alat Ini untuk Membantu
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR