Nakita.id - Biaya kuret di bidan bisa bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti lokasi geografis, tingkat pengalaman bidan, fasilitas yang disediakan, serta kondisi spesifik pasien.
Berikut rincian biaya kuret di bidan, termasuk cara mencegahnya agar Moms tidak menjalankan tindakan kuret.
Kuret adalah prosedur medis yang dilakukan untuk membersihkan rongga rahim dengan menggunakan alat yang disebut kuret.
Prosedur ini umumnya dilakukan untuk mengangkat jaringan yang tidak normal dari rongga rahim, seperti sisa-sisa jaringan setelah keguguran, pengeluaran rahim, atau sebagai bagian dari evaluasi dan pengobatan penyakit rahim lainnya.
Seperti diketahui, Moms akan merogoh kocek cukup tinggi demi biaya kuret di bidan.
Untuk diketahui, biaya kuret di bidan tentu berbeda-beda bergantung pada praktik bidannya
Tentu saja tidak ditanggung BPJS, biaya kuret di bidan ada pada kisaran harga berikut ini:
Kelas 3 : Rp5.000.000 - Rp7.000.000
Kelas 2: Rp7.000.000 - Rp10.000.000
Kelas 1: Mulai dari Rp10.000.000
Sedangkan, di bidan yang sudah bisa menggunakan BPJS kurang lebih dipatok seharga Rp2,8 juta sampai Rp3 juta.
Baca Juga: Tips Perawatan Pasca Kuret Agar Cepat Pulih Secara Fisik dan Mental
Untuk menghindari mengeluarkan ongkos lebih, ada baiknya Moms mencegah terjadinya masalah kehamilan.
Umumnya, kuret dilakukan karena janin di kandungan yang tidak berkembang.
Selain itu, masalah keguguran juga terkadang membutuhkan tindakan medis berupa kuret.
Hal tersebut disebabkan lantaran sisa gumpalan darah yang belum keluar dengan tuntas.
Guna membersihkan uterus atau rahim, maka kuret di dokter atau bidan menjadi pilihan yang aman.
Untuk diketahui, keguguran biasanya terjadi di trimester pertama kehamilan, Moms.
Nah, berikut beberapa langkah supaya Moms bisa meminimalisir keguguran berulang.
Mencegah keguguran adalah salah satu hal yang sangat diinginkan oleh setiap ibu hamil. Meskipun tidak selalu dapat dihindari sepenuhnya, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko keguguran.
Berikut beberapa cara yang dapat membantu mencegah keguguran:
- Makan Sehat
Pastikan untuk mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan nutrisi, termasuk buah-buahan, sayuran, protein, biji-bijian, dan produk susu rendah lemak.
Baca Juga: Cara Cepat Hamil setelah Kuret, Peluang Terjadi Kehamilan Lebih Besar!
Hindari makanan yang tidak sehat seperti makanan cepat saji, makanan olahan, dan makanan tinggi gula.
- Hindari Kebiasaan Buruk
Hindari konsumsi alkohol, merokok, dan penggunaan obat-obatan terlarang.
Kebiasaan buruk ini dapat meningkatkan risiko keguguran dan berbagai komplikasi kehamilan lainnya.
- Olahraga Teratur
Lakukan olahraga ringan secara teratur seperti berjalan kaki, berenang, atau prenatal yoga untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar.
Hindari olahraga yang terlalu keras atau berbahaya bagi kehamilan.
- Manajemen Stres
Coba praktikkan teknik-teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga untuk mengurangi stres dan kecemasan yang berlebihan.
Stres yang tinggi dapat meningkatkan risiko keguguran, oleh karena itu penting untuk menjaga keseimbangan emosional selama kehamilan.
- Istirahat yang Cukup
Baca Juga: Cara Cepat Hamil setelah Kuret, Peluang Terjadi Kehamilan Lebih Besar!
Pastikan untuk mendapatkan istirahat yang cukup setiap hari.
Cobalah untuk tidur dengan posisi yang nyaman dan hindari begadang atau kurang tidur yang dapat memengaruhi kesehatan ibu dan janin.
- Konsultasi dengan Dokter
Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin secara teratur dengan dokter kandungan atau bidan Moms.
Dokter akan dapat memberikan saran dan perawatan yang sesuai dengan kondisi kesehatan Moms dan memberikan pemantauan yang diperlukan selama kehamilan.
- Pemeriksaan Pranatal
Ikuti semua jadwal pemeriksaan pranatal yang direkomendasikan oleh dokter Moms.
Pemeriksaan pranatal dapat membantu mendeteksi masalah kesehatan yang mungkin memengaruhi kehamilan dan memberikan penanganan yang tepat secara dini.
- Hindari Paparan Bahan Kimia Berbahaya
Hindari paparan terhadap bahan kimia berbahaya seperti cat, pestisida, atau bahan kimia rumah tangga lainnya yang dapat membahayakan kesehatan ibu hamil dan janin.
Pastikan ruangan tempat Moms tinggal tercukupi ventilasi yang baik.
Baca Juga: Panduan Perawatan Pasca Kuret, Demi Pemulihan yang Cepat
- Hindari Paparan Radiasi
Hindari paparan radiasi yang tidak perlu seperti sinar X dan pemindaian CT selama kehamilan, kecuali dalam keadaan darurat.
Diskusikan dengan dokter Moms jika Moms memiliki kekhawatiran terkait paparan radiasi selama kehamilan.
- Hindari Cedera Fisik
Hindari aktivitas yang berisiko tinggi terhadap cedera fisik seperti olahraga ekstrem atau berkendara dengan kecepatan tinggi.
Kenakan sabuk pengaman saat mengemudi dan hindari perjalanan jauh atau ke tempat-tempat dengan kondisi jalanan yang buruk.
- Pencegahan Kecelakaan Rumah Tangga
Perhatikan faktor-faktor risiko kecelakaan rumah tangga seperti lantai licin, alat-alat berbahaya, atau jalan yang berpotensi berbahaya di sekitar rumah.
Pastikan untuk menghindari kecelakaan yang dapat membahayakan kehamilan.
Nah, itu dia Moms rincian biaya kuret di bidan saat mengalami keguguran dan tips mencegahnya.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Kisaran Biaya Kuret di Rumah Sakit 2023, Bisakah Ditanggung BPJS Kesehatan?
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR