Perhatikan tekanan dan kecepatan gerakan pijatan Anda.
Gerakan pijatan yang terlalu keras atau terlalu cepat bisa menyebabkan ketidaknyamanan atau bahkan cedera pada payudara. Lakukan gerakan pijatan dengan tekanan yang lembut dan kecepatan yang stabil dan terkendali.
5. Fokus pada Area yang Tersumbat atau Tegang
Jika Anda mengalami penyumbatan saluran susu atau ketegangan pada area tertentu di payudara, fokuskan pijatan Anda pada area tersebut.
Gunakan gerakan pijatan yang lembut dan terarah untuk membantu meredakan peradangan, meningkatkan aliran ASI, dan mengatasi sumbatan yang mungkin terbentuk.
6. Lakukan Pijatan Secara Teratur
Untuk memperoleh manfaat maksimal, lakukan pijatan payudara secara teratur, idealnya beberapa kali sehari.
Waktu yang baik untuk melakukan pijatan payudara adalah sebelum atau sesudah menyusui, karena pada saat itu payudara lebih lunak dan mudah untuk dipijat.
7. Dengarkan Tubuh
Selalu dengarkan tubuh Anda saat melakukan pijatan payudara.
Jika Anda merasa nyeri atau ketidaknyamanan saat melakukan pijatan, hentikan segera dan konsultasikan dengan dokter atau konsultan laktasi.
Baca Juga: Selain Melancarkan ASI, Ini Manfaat Daun Katuk untuk Ibu Menyusui
Jangan memaksakan diri atau melakukan gerakan pijatan yang terlalu keras atau terlalu cepat.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR