Setelah selesai melakukan wudhu, bacalah doa wudhu: "Asyhadu an laa ilaaha illallah, wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rasuluhu" yang artinya "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya."
Setelah melakukan wudhu, pastikan untuk menjaga kesucian wudhu Moms dengan tidak melakukan hal-hal yang dapat membatalkan wudhu, seperti kencing, buang air besar, atau tertidur dalam keadaan yang sangat lelap.
Beberapa tindakan yang dapat membatalkan wudhu dan secara tidak langsung membatalkan puasa adalah:
- Keluar Cairan yang Menyebabkan Hilangnya Kesadaran
Cairan seperti mimisan, muntah, atau batuk berlebihan yang menyebabkan hilangnya kesadaran akan membatalkan wudhu dan puasa.
- Pengeluaran Cairan dari Organ Tubuh yang Biasanya Menyebabkan Najis
Pengeluaran cairan dari organ tubuh yang biasanya menyebabkan najis, seperti air kencing, kotoran, atau mani, juga akan membatalkan wudhu dan puasa.
- Tidur yang Sangat Lelap
Tidur yang sangat lelap hingga tidak sadar juga dapat membatalkan wudhu dan puasa.
Wudhu adalah praktik suci yang penting dalam agama Islam, terutama selama bulan Ramadan ketika umat Muslim menjalankan ibadah puasa.
Dengan mengikuti tata cara wudhu yang benar, umat Muslim dapat memastikan bahwa ibadah mereka diterima oleh Allah SWT dan puasa mereka tetap sah.
Baca Juga: Tak Terima Dituding Pakai Susuk Lantaran Gaet Pria Beristri, Bella Luna : 'Aku Cuma Pakai Air Wudhu'
Penting untuk menjaga kesucian wudhu dan menghindari tindakan-tindakan yang dapat membatalkannya.
Dengan melakukan wudhu dengan hati-hati dan memperhatikan prosesnya, umat Muslim dapat menjalankan ibadah dengan penuh kekhidmatan dan ketaatan.
Baca Juga: Kisah Deby Fatimah, Korban Gempa Palu Meninggal Sehabis Berwudhu & di Hari Ulang Tahunnya!
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR