Nakita.id - Selama bulan Ramadan, menjaga asupan protein yang seimbang menjadi kunci penting untuk menjaga kesehatan dan energi tubuh. Namun, sering kali sulit untuk menyimpan protein dengan baik agar tetap tahan lama selama periode puasa. Artikel ini akan memberikan beberapa tips berguna untuk menyimpan protein agar tetap segar dan tahan lama selama Ramadan.
1. Pilih Sumber Protein yang Tahan Lama:
Pilih sumber protein yang tahan lama seperti daging beku, ikan beku, telur, tahu, tempe, atau kacang-kacangan.
Hindari membeli protein segar yang memiliki umur simpan pendek, kecuali Anda yakin dapat mengonsumsinya sebelum membusuk.
2. Simpan di Freezer:
Jika Anda membeli daging atau ikan dalam jumlah besar, segera pisahkan menjadi porsi-porsi kecil dan simpan di freezer.
Pastikan untuk mengemas dengan rapat dalam kantong plastik atau wadah kedap udara untuk mencegah pembekuan yang berlebihan.
3. Gunakan Teknik Pengawetan yang Tepat:
Untuk daging, pastikan untuk membekukannya sesegera mungkin setelah pembelian.
Untuk ikan, bungkus dengan plastik pembungkus dan simpan di freezer sesegera mungkin setelah pembelian.
Untuk telur, pecahkan dan kocok bersama dengan sedikit garam atau gula, lalu simpan dalam wadah kedap udara sebelum dimasukkan ke freezer.
Baca Juga: Langkah-langkah Penting dalam Menyimpan Daging Mentah di Freezer dengan Aman, Ikuti Moms!
4. Pastikan Hygiene yang Baik:
Sebelum menyimpan protein di freezer, pastikan untuk membersihkan dan menyiapkan protein dengan baik.
Hindari kontaminasi silang dengan memisahkan protein mentah dari makanan lainnya dan menyimpannya dalam wadah tertutup.
5. Gunakan Wadah Penyimpanan yang Sesuai:
Gunakan wadah penyimpanan yang sesuai dan kedap udara untuk mencegah udara dan kelembaban masuk.
Pastikan untuk menandai tanggal dan jenis protein pada setiap wadah untuk memudahkan identifikasi.
6. Pertimbangkan Alternatif yang Lebih Tahan Lama:
Jika Anda kesulitan menyimpan protein segar, pertimbangkan untuk menggunakan alternatif protein yang lebih tahan lama seperti protein serbuk, susu bubuk, atau makanan kalengan.
Pastikan untuk memeriksa label nutrisi dan memilih produk dengan kandungan protein yang tinggi dan rendah lemak.
7. Siapkan Persediaan Makanan Siap Saji:
Buat persediaan makanan siap saji dengan menggunakan protein yang telah disimpan di freezer.
Buat hidangan seperti sup, tumisan, atau gulai yang dapat disimpan dalam porsi-porsi kecil dan dihangatkan saat buka puasa.
Baca Juga: Stok Daging Kurban Masih Menumpuk? Ini Cara Menyimpan Daging di Kulkas Agar Kualitasnya Tetap Baik
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR