Anak-anak sebaiknya dihindarkan dari tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, seperti daerah yang banyak genangan air, tumpukan sampah, atau tumpukan barang bekas yang dapat menampung air hujan.
Ajari anak untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan menghindari bermain di tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Mengenakan pakaian yang tepat juga dapat membantu melindungi anak dari gigitan nyamuk.
Pilihlah pakaian yang menutupi tubuh dengan baik, terutama saat anak bermain di luar ruangan.
Hindari penggunaan pakaian yang terlalu tipis atau berwarna terang, karena nyamuk lebih tertarik pada warna-warna terang.
Bak mandi dan tempat penampungan air lainnya dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.
Pastikan untuk selalu membersihkan dan menguras bak mandi serta tempat penampungan air lainnya secara teratur.
Tutup bak mandi dengan rapat jika tidak digunakan dan pastikan tidak ada air yang tergenang di sekitarnya.
Kebersihan rumah dan lingkungan juga memainkan peran penting dalam mencegah penyebaran demam berdarah.
Pastikan untuk membersihkan rumah secara teratur, termasuk membersihkan tempat-tempat yang sering terabaikan seperti sudut-sudut ruangan, celah-celah di dinding, dan perabotan yang jarang dipakai.
Hindari menumpuk barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan di dalam atau di sekitar rumah.
Baca Juga: Cara Mencegah Demam Berdarah pada Anak Demi Terciptanya Keluarga Sehat Anak Berprestasi
Taro dan AGLXY, Hadirkan Semangat Eksplorasi dan Keberanian Masa Kecil Lewat #ReigniteYourInnerChild
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR