Nakita.id - Demam berdarah merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Penyakit ini dapat berpotensi fatal jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.
Anak-anak termasuk salah satu kelompok yang rentan terhadap demam berdarah.
Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk melindungi anak dari penyakit ini.
Berikut adalah beberapa cara melindungi anak dari demam berdarah.
Nyamuk Aedes aegypti biasanya aktif pada waktu pagi dan sore hari, sehingga anak-anak rentan terpapar gigitan nyamuk saat tidur.
Menggunakan kelambu di atas tempat tidur anak dapat membantu melindungi mereka dari gigitan nyamuk yang membawa virus dengue.
Pastikan kelambu tersebut rapat dan tidak memiliki lubang atau celah yang bisa dilewati oleh nyamuk.
Menggunakan repelan nyamuk yang aman dan sesuai dengan usia anak dapat membantu melindungi mereka dari gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Pilihlah repelan yang mengandung bahan aktif seperti DEET atau picaridin, dan pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan.
Oleskan repelan secara merata pada tubuh anak sebelum mereka beraktivitas di luar ruangan, terutama saat bermain di area terbuka atau di lingkungan yang banyak nyamuk.
Anak-anak sebaiknya dihindarkan dari tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, seperti daerah yang banyak genangan air, tumpukan sampah, atau tumpukan barang bekas yang dapat menampung air hujan.
Ajari anak untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan menghindari bermain di tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Mengenakan pakaian yang tepat juga dapat membantu melindungi anak dari gigitan nyamuk.
Pilihlah pakaian yang menutupi tubuh dengan baik, terutama saat anak bermain di luar ruangan.
Hindari penggunaan pakaian yang terlalu tipis atau berwarna terang, karena nyamuk lebih tertarik pada warna-warna terang.
Bak mandi dan tempat penampungan air lainnya dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.
Pastikan untuk selalu membersihkan dan menguras bak mandi serta tempat penampungan air lainnya secara teratur.
Tutup bak mandi dengan rapat jika tidak digunakan dan pastikan tidak ada air yang tergenang di sekitarnya.
Kebersihan rumah dan lingkungan juga memainkan peran penting dalam mencegah penyebaran demam berdarah.
Pastikan untuk membersihkan rumah secara teratur, termasuk membersihkan tempat-tempat yang sering terabaikan seperti sudut-sudut ruangan, celah-celah di dinding, dan perabotan yang jarang dipakai.
Hindari menumpuk barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan di dalam atau di sekitar rumah.
Baca Juga: Cara Mencegah Demam Berdarah pada Anak Demi Terciptanya Keluarga Sehat Anak Berprestasi
Selain langkah-langkah pencegahan di atas, penting juga bagi orangtua untuk memantau gejala demam berdarah pada anak.
Beberapa gejala yang perlu diwaspadai antara lain demam tinggi mendadak, sakit kepala parah, nyeri otot dan sendi, ruam kulit, mual dan muntah, serta perdarahan dari gusi atau hidung.
Jika anak mengalami gejala-gejala tersebut, segeralah bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Imunisasi terhadap virus dengue masih dalam tahap pengembangan, namun beberapa negara telah meluncurkan program imunisasi terhadap demam berdarah untuk anak-anak.
Pastikan anak mendapatkan imunisasi dan vaksinasi yang sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh otoritas kesehatan setempat.
Menumpuk sampah di sekitar rumah dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.
Pastikan untuk selalu membuang sampah pada tempatnya dan hindari menumpuk sampah di halaman atau pekarangan rumah.
Ajari anak untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan membuang sampah pada tempatnya.
Ajari anak tentang pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar untuk mencegah penyebaran demam berdarah.
Berikan penjelasan secara sederhana tentang cara-cara menghindari gigitan nyamuk dan pentingnya mencuci tangan dengan sabun secara teratur.
Edukasi anak sejak dini tentang pencegahan demam berdarah akan membantu mereka memahami pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan.
Baca Juga: Jangan Sepelekan Jika Si Kecil Pucat dan Demam, Bisa Jadi Itu Ciri-ciri Anak Terkena DBD
Demam berdarah merupakan penyakit yang serius dan dapat berpotensi fatal jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.
Orangtua memiliki peran penting dalam melindungi anak-anak dari penyakit ini dengan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.
Dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar, serta memantau gejala-gejala demam berdarah, kita dapat membantu melindungi anak-anak dari risiko penyakit ini.
Ajarkan anak-anak untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan, serta berikan contoh yang baik dalam menjalankan perilaku pencegahan demam berdarah.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: 10 Tips Mencegah DBD saat Musim Pancaroba, Tidak Cukup dengan Menutup Penampungan Air
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR