Nakita.id - Puasa adalah praktik yang telah dilakukan oleh berbagai agama dan budaya di seluruh dunia.
Dalam beberapa kepercayaan, puasa dilakukan sebagai bentuk pengendalian diri atau untuk tujuan spiritual.
Namun, bagi ibu menyusui, pertanyaan sering muncul: apakah puasa akan memengaruhi produksi ASI (Air Susu Ibu)?
Muncul berbagai pandangan dan kepercayaan, tetapi mari kita cari tahu lebih lanjut apakah ada bukti ilmiah yang mendukung atau mengklaim sebaliknya.
Sebelum kita membahas apakah puasa dapat mempengaruhi produksi ASI, penting untuk memahami proses produksi ASI itu sendiri.
Produksi ASI dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kesehatan ibu, pola makan, frekuensi menyusui, dan hormon.
Salah satu kekhawatiran utama ibu menyusui saat berpuasa adalah apakah kurangnya asupan cairan dan nutrisi akan berdampak negatif pada produksi ASI.
Namun, berdasarkan penelitian, mayoritas ibu menyusui yang sehat dan mendapatkan nutrisi yang cukup masih mampu memproduksi ASI dalam jumlah yang cukup saat berpuasa.
Studi yang dilakukan oleh para ahli gizi menunjukkan bahwa tubuh memiliki mekanisme alami untuk mempertahankan produksi ASI selama periode puasa.
Meskipun asupan cairan berkurang selama puasa, tubuh biasanya menyesuaikan diri dengan mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang ada untuk mempertahankan produksi ASI.
Meskipun mayoritas ibu menyusui dapat mempertahankan produksi ASI saat berpuasa, ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi hal ini:
Baca Juga: Menyusui saat Perut Kosong karena Puasa, Apakah Menurunkan Pasokan ASI?
Berikan Pengetahuan Mengenai Produksi Pakaian Dalam dengan Cara Edukatif, Rider Resmikan Establishment Underwear Factory di KidZania Jakarta
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR