Ini akan membantu mereka mendapatkan energi yang cukup sebelum memulai puasa.
Cahaya adalah faktor yang sangat penting dalam mengatur siklus tidur dan bangun tidur seseorang.
Gunakan cahaya sebagai pengingat bagi anak Moms untuk bangun tidur.
Buka tirai atau biarkan cahaya matahari masuk ke dalam ruangan mereka untuk memberi sinyal bahwa sudah waktunya bangun sahur.
Libatkan anak Moms dalam proses persiapan sahur. Ajak mereka untuk membantu memasak atau menyusun meja makan.
Ini tidak hanya akan membantu mereka terlibat secara aktif, tetapi juga membuat mereka merasa lebih terhubung dengan tradisi Ramadan.
Berikan pujian dan hadiah kepada anak Moms setiap kali mereka berhasil bangun tidur untuk sahur tepat waktu.
Ini akan menjadi penghargaan positif bagi mereka dan memotivasi mereka untuk terus melakukannya.
Terakhir, jaga keseimbangan antara ibadah dan istirahat selama bulan Ramadan. Pastikan anak Moms tidak terlalu lelah atau kelelahan karena bangun tidur untuk sahur.
Beri mereka waktu untuk istirahat yang cukup di siang hari sehingga mereka tetap sehat dan bugar selama bulan puasa.
Ingatlah bahwa setiap anak memiliki kebutuhan dan preferensi yang berbeda, jadi cobalah untuk menyesuaikan strategi ini sesuai dengan kebutuhan dan kebiasaan tidur anak Moms. Semoga Moms dan keluarga Moms memiliki Ramadan yang penuh berkah dan kesejahteraan.
Baca Juga: Sering Disepelekan, Simak Pentingnya Olahraga Setelah Sahur untuk Menjaga Kesehatan Selama Ramadan
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR