Usahakan untuk memompa ASI setidaknya setiap 2-3 jam, termasuk pada malam hari.
Pemompaan yang rutin akan memberikan sinyal kepada tubuh Moms bahwa ASI perlu diproduksi secara teratur.
Pompa ASI setelah menyusui atau saat bayi sedang tidak menyusu dapat membantu merangsang produksi ASI yang lebih banyak.
Proses menyusui dan pemompaan secara bersamaan dapat memberikan sinyal kepada tubuh Moms bahwa bayi membutuhkan lebih banyak ASI.
Setelah memompa ASI, pastikan untuk menyimpannya dalam wadah yang bersih dan steril.
Gunakan wadah penyimpanan ASI khusus atau kantong plastik yang tahan freezer.
Tandai setiap kantong dengan tanggal pompa untuk memastikan ASI yang tertua digunakan terlebih dahulu.
Sebelum dan selama proses pemompaan, pijatlah payudara Moms dengan lembut untuk merangsang aliran ASI.
Mulailah dari bagian luar payudara dan pijat perlahan ke arah puting susu.
Pijatan payudara dapat membantu melancarkan aliran ASI dan meningkatkan jumlah yang dipompa.
Stres dan kecemasan dapat menghambat produksi ASI.
Baca Juga: Cara Memberikan ASI Pada Bayi Prematur yang Tepat, Gunakan Bantuan Pompa ASI
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR