Nakita.id - Almond adalah pilihan yang luar biasa untuk menjaga kesehatan, bahkan bagi ibu hamil.
Selain memiliki kandungan asam lemak tak jenuh yang dapat menyaingi keunggulan minyak zaitun, almond juga kaya akan vitamin E, vitamin B, dan zink.
Dengan beragam manfaat ini, almond menjadi tambahan yang sangat berharga untuk diet sehat, terutama dalam mendukung kesejahteraan ibu hamil dan perkembangan janin.
Namun, perlu diperhatikan bahwa almond juga memiliki kandungan oksalat yang cukup tinggi.
Oksalat merupakan senyawa yang dapat memicu berbagai masalah kesehatan, termasuk pembentukan batu ginjal serta berbagai jenis nyeri yang terkait.
Oleh karena itu, penting bagi individu yang memiliki riwayat batu ginjal untuk membatasi konsumsi almond mereka.
Dengan memperhatikan asupan almond, dapat membantu mengurangi risiko komplikasi kesehatan yang mungkin timbul akibat peningkatan kandungan oksalat dalam tubuh.
Meskipun terdapat beberapa aspek negatif terkait almond, seperti kandungan oksalat yang cukup tinggi yang dapat berdampak pada kesehatan tertentu, namun manfaat positifnya jauh lebih besar.
Almond bukan hanya sekadar makanan yang lezat, tetapi juga dikenal sebagai obat alami yang efektif dalam menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida dalam tubuh.
Selain itu, khasiatnya juga meluas ke dalam pertahanan tubuh terhadap pertumbuhan sel kanker, menjadikannya pilihan yang sangat berharga dalam menjaga kesehatan secara menyeluruh.
Dengan segala manfaat kesehatan yang dimilikinya, almond telah menjadi salah satu makanan yang sangat dihargai dalam upaya pencegahan penyakit dan pemeliharaan kesehatan tubuh.
Baca Juga: 6 Manfaat Mengonsumsi Kacang Almond Bagi Ibu Menyusui
Cara Mengonsumsi Almond
Memilih almond dalam bentuk utuh merupakan pilihan yang lebih bijaksana.
Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa sebagian besar susu almond yang tersedia di pasaran tidak dibuat dari almond organik, dan seringkali proses pembuatannya tidak melibatkan kulit almond.
Ironisnya, bagian kulit almond inilah yang mengandung banyak nutrisi penting.
Kulit almond mengandung serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang berperan penting dalam mendukung kesehatan tubuh.
Selain itu, proses pembuatan susu almond juga sering melibatkan proses blanching, yang merupakan proses pemanasan untuk memutihkan almond.
Sayangnya, proses ini dapat merusak banyak nutrisi dan antioksidan yang terdapat pada bagian luar almond, termasuk di dalam kulitnya.
Sebagai hasilnya, susu almond yang dihasilkan dari almond yang telah melalui proses blanching (merebus) mungkin memiliki nilai gizi yang lebih rendah dibandingkan dengan almond utuh yang memiliki kulitnya.
Dengan demikian, memilih almond versi utuh dengan kulitnya dapat memberikan manfaat kesehatan yang lebih besar dibandingkan dengan susu almond yang seringkali tidak melibatkan kulit almond dan telah melalui proses blanching.
Banyak ibu hamil cenderung memilih kacang almond dalam bentuk utuh yang dipanggang dengan sempurna.
Mereka menikmati cita rasanya yang khas dan teksturnya yang renyah.
Baca Juga: Sederet Makanan Ringan yang Sering Dianggap Membuat Gemuk, Benarkah?
Susu Almond
Memilih almond utuh yang dipanggang dengan tepat merupakan pilihan yang bijaksana karena kandungan nutrisinya yang relatif masih lengkap.
Almond yang utuh mengandung berbagai nutrisi penting seperti protein, serat, vitamin, dan mineral, yang tentunya akan memberikan kontribusi yang besar dalam menjaga kesehatan janin dan ibunya selama masa kehamilan.
Namun demikian, produk susu almond juga memiliki manfaat tersendiri bagi ibu hamil. Kandungan nutrisi dalam susu almond dapat memberikan dampak positif, seperti menjaga kulit janin tetap halus dan sehat, meningkatkan produksi ASI, serta mencegah kegemukan pada janin dan ibu.
Hal ini mungkin terjadi karena almond merupakan sumber lemak baik yang diperlukan dalam produksi ASI, namun tidak menyebabkan penambahan berat badan yang berlebihan.
Dengan demikian, baik memilih almond utuh yang dipanggang maupun susu almond, keduanya memberikan manfaat kesehatan yang berharga bagi ibu hamil dan perkembangan janinnya.
Penting untuk memperhatikan kebutuhan nutrisi selama masa kehamilan dan memilih apa yang sesuai dengan kebutuhan.
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR