Sama halnya seperti alergi, asma pun dapat menghambat pernapasan dan memicu ngorok pada anak balita.
Moms juga harus tahu, anak yang terlalu banyak terpapar asap rokok juga bisa meningkatkan risiko ngorok saat tidur.
Hal ini dikarenakan asap rokok yang dapat memengaruhi sistem pernapasan itu sendiri.
Selain asap rokok, udara yang kotor akibat polusi juga bisa menyebabkan seorang anak bisa ngorok saat tidur.
Penelitian telah menemukan hubungan antara mendengkur pada anak-anak dan durasi menyusui yang lebih pendek.
Hingga saat ini alasan pastinya masih belum diketahui.
Namun, kemungkinan besar jika anak menyusui lebih lama, maka anak akan lebih jarang tidur ngorok.
Percaya atau tidak? Ada beberapa orang yang memiliki karakteristik anatomi yang cukup berbeda dari yang normal.
Sehingga, membuat anak sulit untuk bernapas normal saat tidur.
Sebagai contoh, septum deviasi, dimana lubang hidung tidak terpisah secara sama dan dapat menyebabkan pernapasan melalui mulut hingga mendengkur.
Itulah beberapa penyebab anak balita tidur ngorok ya, Moms. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: Bayi Ngorok Saat Tidur Apakah Normal? Kenali Penyebabnya Moms!
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR