Nakita.id - Bulan Ramadan adalah waktu yang suci bagi umat Islam di mana praktik puasa dijalankan sebagai bentuk ibadah.
Bagi ibu hamil, menjaga kesehatan mereka dan bayi yang dikandungnya menjadi prioritas utama.
Selama periode puasa, penting bagi ibu hamil untuk memperhatikan asupan makanan mereka saat sahur dan buka puasa, karena makanan tertentu dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan mereka dan pertumbuhan janin.
Dalam artikel ini, kita akan membahas makanan yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil selama sahur dan buka puasa.
Makanan yang tinggi lemak, terutama lemak jenuh dan trans, dapat meningkatkan risiko komplikasi kesehatan seperti obesitas dan penyakit jantung.
Ibu hamil sebaiknya menghindari makanan berlemak tinggi seperti gorengan, makanan cepat saji, daging berlemak, dan makanan olahan tinggi lemak.
Daripada itu, pilihlah makanan yang kaya akan lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, dan ikan berlemak seperti salmon.
Konsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan retensi air dan tekanan darah tinggi, yang dapat meningkatkan risiko preeklamsia pada ibu hamil.
Makanan yang tinggi garam seperti makanan siap saji, makanan kalengan, camilan asin, dan makanan yang diawetkan sebaiknya dihindari.
Sebagai gantinya, pilihlah makanan segar dan alami serta hindari menambahkan garam berlebihan pada masakan.
Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tidak stabil dan peningkatan risiko diabetes gestasional pada ibu hamil.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR